PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko hadiri Anniversary ke-1 Paguyuban Reyog Sardulo Laras Mudho, yang bertempat di Jalan Kumbokarno, Kelurahan Surodikraman, Minggu(24/09/2023).

Sardulo Laras Mudho berdiri pada 19 September 2022, berdirinya paguyuban ini didirikan oleh Yuni Susilo ketua paguyuban bersama rekan lainnya.

Dinamakan Sardulo Laras Mudho karena diambil dari setiap kata dalam nama paguyuban itu. “Sardulo” artinya Singa, kata “Laras” diambil dari arti jalur atau searah, dan “Mudho” tak lain karena tujuan dari paguyuban ini mencari kaum-kaum muda untuk menumbuhkan generasi baru untuk melestarikan kesenian Reyog Ponorogo.

“Dulu sebelum menjadi nama Sardulo Laras Mudho yaitu Sardulo Seto,” tutur ketua paguyuban seni reyog Sardulo Laras Mudho, Yuni Susilo.

Lebih lanjut dikatakan Yuni Susilo, “secepatnya saya pengen punya sanggar tari Reyog, jadi khusus untuk tari Reyog bukan tari lainnya, terutama dari anak-anak muda supaya bisa menjadi wadah anak muda dalam melestarikan seni Reyog,” harapnya.

Sementaravitu, Kang Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutanya menyampaikan,” selamat ulang tahun untuk Sardulo Laras Mudho yang ke-1, semoga semakin sukses mampu membawa Reyog mendunia, mampu menumbuhkan peradaban dan ekonomi yang bagus bagi Ponorogo,”ucapnya.

Kang Giri menambahkan,”mudah-mudahan ini adalah bukti Reyog tidak akan pernah punah. Reyog tetap abadi dan Reyog mampu menumbuhkan ekonomi dan berperan dengan baik di Ponorogo, Indonesia sampai dunia menjelang mendapatkan pengakuan ICH UNESCO,” pungkasnya.(Anam)