Panen Raya Padi di Tuban, Gubernur Khofifah: Jatim Mampu Jadi Produsen Padi Tertinggi Nasional Selama 4 Tahun Berturut-turu

- Editor

Rabu, 1 November 2023 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TUBAN, KANALINDONESIA.COM: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaksanakan panen raya padi di lahan pertanian Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Rabu, (01/11/2023).

Bersama Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, jajaran Forkopimda Kab. Tuban dan OPD Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah memanen padi jenis Inpari 50 di lahan sawah seluas 380 Ha dengan produksi rata-rata 11 ton Gabah Kering Panen (GKP).

Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa hingga tahun 2023 Jatim tetap mengukuhkan posisinya sebagai Lumbung Pangan Nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan angka sementara produksi padi dari Badan Pusat Statistik, Provinsi Jawa Timur pada tahun 2023 kembali menjadi produsen padi terbesar nasional. Capaian ini berhasil dicapai Jatim selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2020.

“Angka sementara produksi padi di tahun 2023 sebesar 9,591 juta ton GKG atau setara beras sebesar 5,538 juta ton. Angka produksi ini lebih tinggi 64,9 ribu ton GKG dibandingkan angka tetap produksi tahun 2022 yang sebesar 9,526 juta ton GKG. Capaian ini menjadikan Jatim produsen padi tertinggi selama 4 tahun berturut-turut,” sebutnya.

“Dimana, luas panen padi di Jatim tahun 2023 mencapai sekitar 1,685 juta hektar,” tandasnya.

Khofifah menambahkan, saat ini Jatim tidak hanya menyuplai kebutuhan Jatim melainkan mulai September 2023 Jatim turut menyuplai Sulawesi Selatan, Riau, dan Babel selain 16 provinsi Indonesia Timur yang memang hampir 80% telah disuplai Jatim .

Baca Juga :  Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

“Hal ini menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan lumbung pangan yang mampu mencukupi kebutuhan mayarakatnya, juga menyangga kebutuhan pangan di provinsi-provinsi lainnya,” bebernya.

“Dan kita semua tahu bahwa beras memiliki nilai strategis karena beras adalah makanan pokok masyarakat Indonesia sehingga sektor pertanian yang didalamnya terdapat industri perberasan memiliki pengaruh besar dalam bidang ekonomi,” tukasnya.

Secara khusus, Gubernur Khofifah memuji kesadaran kolektif petani dalam mengelola lahan sawah pertanian padi ini. Pasalnya para petani di sana menggunakan pupuk organik. Yang mana penggunaan pupuk organik ini sangat bermanfaat dalam memberikan multiplayer effect seperti pengurangan operational cost dalam pengelolaan lahan sawah.

“Ini sudah panen keempat. Kami sudah menekankan penggunaan pupuk organik ke banyak tempat dan biasanya produksinya naik turun. Tapi di sini naik dari yang sebelumnya 7 ton menjadi 11 sampai 12 ton,” tebarnya.

Selain itu, Khofifah juga mengapresiasi metode penjualan yang menggunakan sistem lelang. Ia menjelaskan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen adalah sebesar Rp 5.000 tetapi di sini melalui sistem lelang yang sudah berjalan 4 tahun harga GKP bisa diatas tujuh ribu per kilogram.

Baca Juga :  Raih PWI Jatim Award 2024, Bank Jatim Boyong Penghargaan Bidang Sport Achievement

Sebagai informasi, Indeks Pertanaman Kelompok Tani Karangtinoto adalah IP3 (padi-padi-padi) dengan produktivitas rata-rata 11 ton/Ha Gabah Kering Panen (GKP). Saat ini, harga GKP yang dipanen menggunakan combine harvester bisa mencapai Rp 7.200 sementara beras medium Rp 12.500.

“Sudah sebulan ini harga beras medium Jatim yang paling rendah di Pulau Jawa. Jadi walaupun melampaui HPP, sebenarnya beras medium kita relatif lebih terjangkau dari yang lain,” sebutnya.

“Semoga panen raya padi di Tuban ini dapat memotivasi seluruh masyarakat dan jajaran pertanian untuk lebih terpacu dalam melakukan aktivitas meningkatkan produksi dan produktivitas usaha tani pertanian, khususnya padi,” urainya.

Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, mengatakan bahwa, tidak ada hambatan berarti dalam panen Tuban, khususnya di Kec. Karang Tinoto. Hal tersebut, sebutnya, karena skill para petani yang sudah mumpuni.

“Di sini tidak kemarau karena karena kelompok taninya sudah melakukan manajemen pertanian sangat bagus. Salah satu yang dilakukan adalah memaksimalkan hibah dari Bengawan Solo yang dialirkan ke sini dan juga penggunaan pupuk organik seperti kata Bu Gubernur tadi,” tutupnya. (ari)

Berita Terkait

Salma Divonis 7 Bulan Penjara, Potu Minta Kominfo Blokir Website Judi Online Kedok Games Berhadiah
Delapan Atlet Renang Ponorogo Berangkat Bertanding di Surabaya, 3 Emas Target Medali
Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik
Kebakaran Sambit Ponorogo, Belasan Kambing di Kandang Mati Terpanggang
Tanggal Keberangkatan Makin Dekat, Kemenag Ponorogo Distribusikan Ratusan Koper Jamaah Haji
Soal Macung Lagi, Sugiri Sancoko: Kinerjaku Selama Jadi Bupati Biar Rakyat Ponorogo yang Nilai
Gus Yani Hadiri Halal Bihalal Keluarga Besar Pendidikan Wilker III, Instruksikan Penyaluran BOSDA Tepat Sasaran
Pamit Kenal Camat Kedamean dari Drs. Sukardi kepada Irwanto ST. MT

Berita Terkait

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:09 WIB

Salma Divonis 7 Bulan Penjara, Potu Minta Kominfo Blokir Website Judi Online Kedok Games Berhadiah

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:52 WIB

Delapan Atlet Renang Ponorogo Berangkat Bertanding di Surabaya, 3 Emas Target Medali

Rabu, 1 Mei 2024 - 13:51 WIB

Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Rabu, 1 Mei 2024 - 10:48 WIB

Kebakaran Sambit Ponorogo, Belasan Kambing di Kandang Mati Terpanggang

Rabu, 1 Mei 2024 - 08:04 WIB

Tanggal Keberangkatan Makin Dekat, Kemenag Ponorogo Distribusikan Ratusan Koper Jamaah Haji

Selasa, 30 April 2024 - 20:06 WIB

Gus Yani Hadiri Halal Bihalal Keluarga Besar Pendidikan Wilker III, Instruksikan Penyaluran BOSDA Tepat Sasaran

Selasa, 30 April 2024 - 19:47 WIB

Pamit Kenal Camat Kedamean dari Drs. Sukardi kepada Irwanto ST. MT

Selasa, 30 April 2024 - 19:45 WIB

Totalitas Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Jaringan DHD 45 Resmikan Posko Relawan Juang KIP Jatim-1 di Surabaya

KANAL TERKINI

KANAL JATIM

Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Rabu, 1 Mei 2024 - 13:51 WIB