SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM : Warga Dusun Pilangbango, Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, protes di kantor pendopo Balai Desa setempat, berkaitan dengan dugaan penutupan jalan setapak, yang di tutup oleh pengembang dan pencaplokan kali.
Pada, Kamis pagi (02/11/2023) satu Dusun warga setempat, datangi kantor Desa Kemangsen, untuk menyalurkan uneg-unegnya.
Mereka menuntut 4 item yang tertulis dalam pemberitahuan aksi unjuk rasa kepada Polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah berorasi di tepi jalan nasional, akhirnya masa bergerak masuk, kehalaman untuk mediasi dengan dengan Kades Kemangsen, Abdul Ro’uf.
Begini jawaban Abdul Ro’uf, ditengah-tengah kerumunan masa, obyek yang di persoalkan itu ternyata ada Sertifikat Hak Miliknya alias (SHM) atas nama H. Toha Choiriah, obyek tersebut sudah di jual oleh pemiliknya pada tahun 2016 silam.
“Kami adalah pejabat selanjutnya, mengenai status obyek yang di pertanyakan itu, dokumennya baru di temukan 4 hari lalu, Nah kali ini panjenengan kami kasih tahu soft file,nya”kata dia, menjawab pertanyaan warga.
Soal dugaan akses jalan yang di bangun menggunakan anggaran Dana Desa (DD), Ro’uf mengatakan,”Orientasinya kalau obyek tersebut dibangun oleh Dana Desa (DD), pasti ada surat hibah ke desa, tapi ini tidak ada,”sambung Rouf.
“Jadi kami ambil jalan tengah, kalau panjenengan semua mau tuntut persoalan itu, kami dari Pemerintah Desa Kemangsen, akan memfasilitasi,”dukung Ro’uf.
Sementara itu, koordinator lapangan (Korlap) aksi Matsodi, mendesak Pemerintah Desa untuk bersurat ke PT.PGI, untuk klarifikasi pengukuran ulang batas antara obyeknya PT.PGI dan saluran air yang membentang ke arah selatan.
“Kami hanya meminta akses jalan yang ditutup oleh PT.PGI itu dibika, karena jalan tersebut sebagai akses jalan alternatif,”tandas Matsodi
Di penghujung aksi, ada nota kesepakatan antara warga dengan Pemerintah Desa, yakni, warga meminta agar Pemerintah Desa melayangkan surat kepada PT. PGI untuk klarifikasi pengukuran ulang secara manual tembok sisi timur yang berbatasan langsung dengan kali. ( Yang diduga tembok tersebut mencaplok area kali). (Irwan_kanalindonesia.com)