PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Senat Mahasiswa IAIN Ponorogo gelar Sekolah Legal Drafting dalam rangka PROLEGMA 2023 di telaga Ngebel, (18-19/11/2023)
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian yang digagas pengurus SEMA IAIN Ponorogo dalam kegiatan Program Legislasi Mahasiswa (PROLEGMA) 2023.
Sekolah ini digagas berdasar keresahan pengurus terhadap dinamika perundangan-undangan yang akhir-akhir ini sering menjadi topik bahasan.
Isu-isu dalam perundang-undangan coba dikupas lebih dalam terkait bagaimana sistematika penyusunan, pembahasan, sampai tahap penyebarluasan.
Menurut Ghufron, ketua pelaksana PROLEGMA 2023, persoalan terkait perundang-undangan sudah sewajarnya dibaca dan difahami sebagai bentuk peduli mahasiswa.
“Karena Indonesia adalah negara hukum, untuk itu mahasiswa diharapkan turut aktif dalam mengawal produk hukum yang ada. baik segi penyusunan, sampai pada implementasinya di masyarakat,” katanya.
Lanjutnya, kegiatan ini akan berlangsung 2 hari, dengan harapan peserta nantinya mampu memimpin forum-forum diskusi, terutama terkait perundang-undangan yang kerap menyita perhatian masyarakat.
Kepada Kanalindonesia.com, Yusril Anwar ketua SEMA IAIN Ponorogo mengatakan, Sekolah ini secara umum bertujuan memberikan wawasan lebih dalam mengenai proses dan substansi pembentukan undang-undang.
“Sebenarnya, secara umum kegiatan seperti ini dirasa perlu untuk diadakan, mengingat proses sebuah undang-undang lahir tentunya mempunyai perjalanan yang harus diketahui dan difahami,” katanya.
Selain itu, Yusril berharap paska sekolah legal drafting ini, peserta sekolah dapat memberikan kontrol dan pengawasan terhadap peraturan perundang-undangan mulai dari penyusunan hingga pelaksanaannya.
“Tentunya, sebuah kegiatan selalu punya tujuan besar. Dalam hal ini, harapannya kegiatan ini mampu melahirkan mahasiswa yang peka terhadap peraturan undang-undang dan mampu melakukan kontrol terhadap undang-undang yang ada,” pungkasnya.(Imam)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com