SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Deklarasi Pemilu Damai diselenggarakan Kepolisian Daerah Jawa Timur pada Kamis (28/12/2023). Dalam acara kali ini dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Dankodiklat AL Letjen (Mar) Nur Alamsyah mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Acara dipimpin oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, dengan didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen Rafael Garena Baay dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Turut hadir Ketua DPRD Jatim Kusnandi, serta 180 orang dari organisasi masyarakat, mulai dari organisasi mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, aliasin media dan Forkopimda Jawa Timur.
Kapolda Jatim mengungkapkan momentum natal untuk rasa kemanusiaan toleransi untuk menyongsong pemilu damai 2024.
“Momen ini memaknai untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk secara bersama-sama mensosialisasikan tahapan pemilu yaitu tahap pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024,” jelasnya.
Implementasi Pemilu Damai sudah dilakukan jajaran Polda Jatim meliputi beberapa kegiatan.
“Kegiatan bakti sosial, penyelenggaran patroli, bulan bhakti budaya, kegiatan kamtibmas yang mengedepankan fungsi preventif guna mewujudkan pemilu aman dan damai,” jelasnya Irjen Pol Imam.
Imam menjelaskan bahwa pelaksanaan deklarasi damai akan dilaksanakan dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakt pemerintahan.
“Forkopimda Jatim, tokoh agama, toko masyarakata, perwakilan serikat pekerja, pengusaha dan media dan jumlah kehadiran pada siang hari ini 180 orang,” tuturnya.
Berikut Narasi Deklarasi Pemilu Damai yang dibacakan bersama sebagai komitmen:
Kami Segenap Komponen Masyarakat Jawa Timur Berkomitmen:
1. Siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila, dan UUD 1945;
2. Siap menyukseskan Pemilu 2024 yang bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai dan demokratis;
3. Siap patuh dan tunduk pada peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia;
4. Siap untuk menolak segala bentuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian, money politic dan upaya politisasi agama dalam Pemilu 2024;
5. Siap bersinergi dengan jajaran TNI/Polri dalam rangka menjaga stabilitas keamanan Jawa Timur. **
Reporter: Ady_kanalindonesia.com
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com