Resmikan Pompa dan Genset di Pintu Air Kuro, Khofifah: Efektif Kurangi Banjir Bengawan Jero

- Editor

Senin, 22 Januari 2024 - 22:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan penambahan kapasitas pompa air dan genset di Pintu Air Kuro, Desa Kuro, Kec. Karangbinangun, Kab. Lamongan

Foto : Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan penambahan kapasitas pompa air dan genset di Pintu Air Kuro, Desa Kuro, Kec. Karangbinangun, Kab. Lamongan

LAMONGAN, KANALINDONESIA.COM: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan penambahan kapasitas pompa air dan genset di Pintu Air Kuro, Desa Kuro, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan pada Senin, (22/1/2024).

Peresmian ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Khofifah didampingi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jatim Baju Trihaksoro. Selanjutnya, mereka melakukan peninjauan.

Gubernur Khofifah mengatakan, ditambahnya daya pompa air dan genset serta rekonstruksi Pintu Air Kuro ini dapat mempercepat penurunan tinggi genangan banjir di wilayah Kabupaten Lamongan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena diketahui saat hujan di wilayah Bengawan Jero terdapat sebanyak 59 desa di 8 kecamatan menjadi langganan banjir saat musim hujan. Durasi genangannya rata-rata 4 hingga 6 bulan setiap tahunnya.

“Tanggal 24 Februari 2023, saya bersama Bupati Lamongan melaksanakan kunjungan ke wilayah terdampak banjir di wilayah Bengawan Jero. Kunjungan saat itu untuk meninjau lapangan dan dilaksanakan upaya penanganan banjir Bengawan Jero melalui kolaborasi penanganan menurunkan tinggi genangan banjir antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Lamongan dan BBWS Bengawan Solo,” jelas Khofifah.

Kolaborasi itu dimulai dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo melakukan kajian. Karena, Bengawan Jero sendiri termasuk dalam wilayah Sungai Bengawan Solo yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dalam hal ini BBWS.

Hasilnya, kata Gubernur Khofifah, ternyata dibutuhkan pompa berkapasitas 20.000 liter/detik untuk penanganan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Jero. Kapasitas yang diperlukan tersebut dibagi menjadi dua. Masing-masing, Pintu Air Kuro sebesar 10.000 liter/detik dan Pintu Air Melik sebesar 10.000 liter/detik.

Dalam rapat koordinasi (rakor) penanganan banjir Bengawan Jero disepakati bahwa, kegiatan penanganan banjir dilakukan secara sharing antara BBWS Bengawan Solo, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Dari hasil rakor tersebut, lanjut Gubernur Khofifah, Pemprov Jatim mendapatkan tugas pengadaan pompa maupun genset beserta mekanikal dan elektrikal, pekerjaan konstruksi pendukung serta optimalisasi penanganan perbaikan kebocoran pada pintu air dengan kebutuhan anggaran Rp 35 miliar.

“Penambahan kapasitas pompa menjadi 10.000 liter/detik di Pintu Air Kuro oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan penambahan kapasitas pompa menjadi 10.000 liter/detik di Pintu Air Melik oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan serta kegiatan normalisasi oleh BBWS Bengawan Solo mengurangi luas dan waktu genangan banjir di wilayah Bengawan Jero secara signifikan,” tukasnya.

“Selain itu, konstruksi pompa tambahan untuk menangani banjir dengan data teknis pompa tipe submersible axial pump kapasitas 2.000 liter/detik head 6 meter sebanyak 3 unit serta Genset tipe silent kapasitas 400 KVA sebanyak 3 unit,” sebut mantan Mensos RI ini.

Ke depan, Gubernur Khofifah berharap, kerja sama dengan seluruh stakeholder terhadap Pintu Air Kuro melalui penambahan daya pompa air dan genset benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Utamanya saat musim hujan, genangan air benar-benar berkurang.

“Terima kasih atas kolaborasi dan sinergi kita semua dalam pengendalian banjir sehingga dilakukan pembangunan pintu kuro dan normalisasi sungai. Insyaallah pembangunan ini ketika musim hujan mampu mengatasi banjir sehingga genangan tidak terlalu lama,” tutur Ketum PP Muslimat NU ini.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyambut baik peresmian pekerjaan penanganan banjir Bengawan Jero dan perbaikan Pintu Air Kuro. Menurutnya, penambahan pompa akan memberi banyak manfaat.

Pertama meningkatkan pembuangan air yang sebelumnya 3.500 liter/detik, setelah pembangunan pompa yang baru sekitar 6.500 per/detik. Diperkirakan kekuatan pembuangan menjadi 11 ribu liter/detik.

“Insyaallah mempercepat keluarnya air ketika terjadi genangan,” beber mantan Sekda Kab. Lamongan ini.

Selain itu, pintu air bagian utara yang tadinya tidak bisa dimanfaatkan secara optimal, sekarang ini sudah diperbaiki. Sehingga saluran pembuangan di dasar berfungsi optimal.

“Pembangunan Pintu Air Kuro berkat kerja sat set, wat wet dari Gubernur Khofifah sehingga ada hasil nyata,” tandas Yuhronur.

Selain Pintu Air Kuro, ada juga normalisasi di Pintu Melik. Tidak hanya berfungsi sebagai pembuangan air saat banjir, melainkan juga ketika musim kemarau masyarakat bisa mengambil air.

“Kami akan terus memelihara keberlanjutan Pintu Air Kuro untuk tidak sekadar mengatasi banjir, melainkan juga meningkatkan pertanian bagi masyarakat Lamongan,” papar Yuhronur. (ari)

Berita Terkait

YBM BRI Salurkan Bantuan Pendidikan di Ponpes Darul Ulum Lamongan
Pemkab Lamongan Sabet Penghargaan IBangga Award 2024
Sejumlah Sembako di Lamongan Turun Harga
Jelang Liburan Panjang, Disparbud Lamongan Siapkan Destinasi Wisata
BRI Lamongan Bantu Renovasi MI Darun Najah Kentong
Jurnalis Lamongan Tolak RUU Penyiaran, Gelar Aksi Berjalan Mundur
Momen HJL ke-455, Pak Yes Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades. Ini Harapannya
Meski Cuti Bersama, Lapas Kelas IIB Lamongan Tetap Layani Pengunjung Tatap Muka

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 05:57 WIB

YBM BRI Salurkan Bantuan Pendidikan di Ponpes Darul Ulum Lamongan

Rabu, 10 Juli 2024 - 23:05 WIB

Pemkab Lamongan Sabet Penghargaan IBangga Award 2024

Selasa, 9 Juli 2024 - 17:00 WIB

Sejumlah Sembako di Lamongan Turun Harga

Selasa, 25 Juni 2024 - 21:15 WIB

Jelang Liburan Panjang, Disparbud Lamongan Siapkan Destinasi Wisata

Selasa, 25 Juni 2024 - 19:11 WIB

BRI Lamongan Bantu Renovasi MI Darun Najah Kentong

Senin, 27 Mei 2024 - 15:04 WIB

Jurnalis Lamongan Tolak RUU Penyiaran, Gelar Aksi Berjalan Mundur

Minggu, 26 Mei 2024 - 21:15 WIB

Momen HJL ke-455, Pak Yes Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades. Ini Harapannya

Jumat, 24 Mei 2024 - 16:24 WIB

Meski Cuti Bersama, Lapas Kelas IIB Lamongan Tetap Layani Pengunjung Tatap Muka

KANAL TERKINI