GRESIK, KANALINDONESIA.COM : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) kecamatan, gelar apel pelantikan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se Kecamatan Menganti.
Sebanyak 2513 anggota, mengikuti sumpah jabatan yang di pimpin oleh rohaniawan di lapangan Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Gresik. Pada Kamis (25/1/2024).
Momen dilanjutkan penanda tanganan pakta integritas oleh perwakilan petugas KPPS dan PPS setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, ketua PPS Kecamatan, Ahmadi menyampaikan terimakasih kepada petugas KPPS yang telah lolos seleksi.
“Kita semua menyadari bahwa Pemilu 2024 adalah momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk menentukan masa depannya. Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi yang harus kita laksanakan dengan jujur, adil, transparan, dan akuntabel. Untuk itu, kita membutuhkan penyelenggara pemilu yang profesional, independen, dan berintegritas,”kata Ahmadi.
Ia menambahkan,” Salah satu penyelenggara pemilu yang memiliki peran strategis adalah KPPS. KPPS adalah kelompok yang bertugas melakukan pemungutan suara di TPS pada hari pemilihan. KPPS juga bertanggung jawab untuk mengawasi proses pemilu di TPS, menghitung suara, dan membuat berita acara hasil penghitungan suara,”lanjutnya.
Sementara itu, Camat Menganti Hendriawan Susilo menyampaikan petugas KPPS yang baru dilantik ini selanjutnya akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desanya masing-masing.
“Melalui petugas KPPS yang baru diharapkan pelaksanaan Pemilu di Kecamatan Menganti dapat berjalan dengan baik. Karena, ini pesta demokrasi harus kita laksanakan dengan baik, jangan ada karena beda pilihan, ada perselisihan antar warga, diharapkan warga Menganti bisa guyup rukun sehingga terwujud keamanan dan kedamaian,” pesan Camat.
Sementara itu, Kapolsek Menganti, AKP Roni menyampaikan dalam pelaksanaan Pemilu tahun ini, pengamanan wilayah melibatkan semua stakeholder setempat.
“Selain dari Polsek juga BKO dari Polres, TNI serta dari instansi terkait. Kami menghimbau kepada masyarakat, untuk berpartisipasi mewujudkan Pemilu yang adil, bermartabat dan berintegritas, jangan sampai terprovokasi oleh oknum yang bertanggungjawab,” pungkasnya. (Irwan_kanalindonesia.com)
