Pemilu di Jateng Dinilai Kondusif, Nana Sudjana: Partisipasi Pemilih Capai 82,5 Persen

- Editor

Senin, 19 Februari 2024 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, KANALINDONESIA.COM : Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menilai penyelenggaraan pemilu 2024 di wilayahnya berjalan secara kondusif. Bahkan, partisipasi pemilihnya mencapai 82,5 persen.

Nana meminta kepada seluruh Aparatur Aipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, untuk terus memantau dan mewaspadai perkembangan politik, sosial, dan ekonomi pasca tahapan pemungutan dan penghitungan suara.

“Saya minta semuanya terus memantau dan mengikuti perkembangan atau kegiatan di masyarakat. Masih ada dampak pemilu yang harus kita waspadai,” ujarnya, Senin (19/2/2024).

Menurutnya, masih akan ada pemilu susulan yang akan diselenggarakan di 114 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Nana mengatakan, Ratusan TPS tersebut harus dilakukan pemilu susulan lantaran terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu. KPU Kabupaten Demak menjadwalkan sebanyak 27.669 pemilih di lokasi tersebut akan mengikuti pemilu susulan pada tanggal 24 Februari 2024.

“Kepala Kesbangpolinmas dan Plt Kasatpol PP agar ikut mengawal bersama TNI, Polri, dan Pemda setempat. Jangan sampai ada masalah lain muncul dari pemilu ulang tersebut. Pada Minggu, 18 Februari 2024 lalu juga telah selesai diselenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 26 TPS di 13 kabupaten/kota di Jawa Tengah,” jelasnya.

Baca Juga :  Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo

Nana menambahkan, kepada ASN di lingkungan kerjanya untuk tetap fokus melayani dan menyejahterakan masyarakat sesuai bidang masing-masing. ada tiga hal yang terus menjadi perhatian yaitu angka kemiskinan, inflasi, dan kesehatan masyarakat.

“Kemiskinan kita saat ini masih 10,77 persen. Kemiskinan ekstrem turun dari 1,9 persen menjadi 1,1 persen. Tahun ini harus mampu mengurangi angka kemiskinan. Kita harus lakukan langkah konkret untuk mencapai target,” pungkasnya.

Berita Terkait

Coklit Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Tuban Temukan Ribuan Proses Cacat Prosedur
Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Sambut Hari Anak Nasional, 1100 Orang Meriahkan Lomba Mewarnai di Saloka
KAI Akan Proses Hukum Pelaku Pelemparan Batu di Kereta Api
Hari Pertama Masuk Sekolah, Ratusan Siswa SDN Tamberuh Belajar Di Gerasi Rumah Warga
Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Kapolsek Pabelan
Pendukung Rahman Wijayanto Bakal Calon Wakil Bupati Pacitan Semakin Menguat
Survei LPMM : Elektabilitas Tinggi, Generasi Muda Jember Ingin Faida Jadi Bupati Jember

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 07:58 WIB

Coklit Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Tuban Temukan Ribuan Proses Cacat Prosedur

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:29 WIB

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:24 WIB

Sambut Hari Anak Nasional, 1100 Orang Meriahkan Lomba Mewarnai di Saloka

Selasa, 23 Juli 2024 - 19:21 WIB

KAI Akan Proses Hukum Pelaku Pelemparan Batu di Kereta Api

Senin, 15 Juli 2024 - 16:12 WIB

Hari Pertama Masuk Sekolah, Ratusan Siswa SDN Tamberuh Belajar Di Gerasi Rumah Warga

Kamis, 11 Juli 2024 - 05:48 WIB

Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Kapolsek Pabelan

Rabu, 10 Juli 2024 - 18:54 WIB

Pendukung Rahman Wijayanto Bakal Calon Wakil Bupati Pacitan Semakin Menguat

Rabu, 10 Juli 2024 - 11:50 WIB

Survei LPMM : Elektabilitas Tinggi, Generasi Muda Jember Ingin Faida Jadi Bupati Jember

KANAL TERKINI