PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM: Segala perizinannya di duga bermasalah, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Bunda Madura yang baru diresmikan oleh PJ Bupati Pamekasan, Masrukin pada Senin 26 Februari 2024 lalu, terancam di tutup.
Hal ini ditegaskan oleh A. Faisol, Ketua Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim), dalam orasinya saat menggelar aksi demontrasi ke kantor DPRD Pamekasan.
“Dalam hal ini, saya tegaskan bahwa pihak RSIA Puri Bunda Madura sangat potensial “dugaan” memang salah dalam persoalanan administrasi perijinan.” Tegas A. Faisol, Ketua Dear Jatim. Kamis,(21/03/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun salah satu tuntutan demontrasinya, Dear Jatim meminta agar pihak Pemerintah Daerah dan pihak Legeslatif Pamekasan untuk segera melakukan sweeping ke RSIA Puri Bunda Madura yang berada di Jalan Kabupaten, Kecamatan Kota Pamekasan.
Dengan nada tegas, pihaknya juga menuntut agar pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan agar tegas untuk membekukan RSIA Puri Bunda Madura apabila terbukti bersalah.
Hal senada juga ditegaskan oleh H. Hermanto, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan saat menemui para demonstran Dear Jatim.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, usai didemo Dear Jatim pihak anggota DPRD Pamekasan langsung melakukan sidak ke RSIA Puri Bunda.
Saat di konfirmasi secara terpisah, H. Hermanto, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan mekatakan akan melakukan tindakan tegas kepada pihak RSIA Puri Bunda jika memang tidak sesuai dengan aturan.
“Kami dalam waktu dekat akan melakukan kordinasi dulu dengan para pihak terkait. Kendati demikian, jika memang terbukti tidak sesuai aturan kami akan melakukan penutupan bahkan akan menindak tegas pihak birorasi yang terlibat memberikan perizinan.” Tegas H. Hermanto, Wakil Ketua DPRD Pamekasan.” (Ng/Rm/Red).