JAKARTA,KANALINDONESIA.COM : Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M menghadiri saresehan Komando Pasukan Katak (Kopaska) tahun 2024 dengan tema “Pembangunan Kekuatan Kopaska Dalam Postur TNI Angkatan Laut Tahun 2025-2044” yang dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla dihadiri Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc di Wisma Elang Laut (WEL) Jl. P. Diponegoro No. 48 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4/24).
Dalam sambutannya, KasaI mengatakan menjadi sesuatu yang bergengsi bagi Kopaska mampu bertransformasi menjadi kekuatan pengganda yang mampu menjawab berbagai bentuk ancaman peperangan masa depan yang semakin kompleks utamanya adalah naval special warfare (peperangan laut khusus). Maka pembangunan kekuatan naval special operation force (pasukan operasi khusus angkatan laut) di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki pasukan khusus angkatan laut yang relatif ringan namun efektif dapat menjadi role model yang tepat dalam pembangunan kemampuan dan organisasi Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut.
“Kekuatan yang ringan membuat kekuatan Pasukan Khusus Laut (Pasusla) tersebut dapat diterjunkan secara cepat dalam setiap situasi krisis sehingga mampu memangkas tempo operasi secara efektif sesuai dengan prinsip sederhana dalam struktur namun kaya dalam fungsi untuk mewujudkan tata kelola yang efektif dan efisien dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Laut,”kata Kasal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya sebelum mengakhiri sambutannya KasaI menjelaskan, ke depan Kopaska dituntut mampu menjadi game changer (pengubah permainan) yang senantiasa menjadi pilihan utama dalam setiap krisis. Guna mewujudkan kemampuan tersebut maka diperlukan upaya kolektif baik secara internal di jajaran Kopaska maupun secara eksternal berdasarkan feedback (umpan balik) dan masukan dari seluruh jajaran TNI Angkatan Laut.
“Berkaitan dengan upaya tersebut melalui saresehan Kopaska kali ini diperlukan pembahasan terkait beberapa fokus yang menjadi pertimbangan dalam pembangunan organisasi Kopaska antara lain adalah pertama, visi Indonesia sebagai negara maritim dan konsep penyusunan postur TNI Angkatan Laut 2025-2044 guna menghadapi ancaman keamanan regional dan global di masa mendatang serta konsekuensinya terhadap tugas Kopaska. Kedua, perkembangan lingkungan strategis yang berkaitan dengan peran pasukan khusus dan potensi pelibatan Kopaska dalam berbagai spektrum tugas operasi TNI dan TNI Angkatan Laut serta implikasinya terhadap pengembangan kemampuan Kopaska,”pungkasnya.@wn
