SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Ketua Fraksi Gerindra M Fawait bersyukur perhelatan Pemilu (Pemilihan Presiden) 2024 sudah usai, setelah KPU menetapkan Prabowo Gibran sebagai pemenang. Hal ini usai MK menolak semua gugatan Paslon 01 dan 03.
Dengan keputusan ini Prabowo dan Gibran tinggal menunggu untuk dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober 2024.
Menurut Fawait, rasa syukur ini tidak bisa lepas dari perjalanan Pemilu yang lancar aman dan damai.
“Alhamdulillah, setelah kita melalui berbagai proses di dalam pileg dan Pilpres Pemilu 2024, hari ini KPU sudah menetapkan Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai pasangan presiden terpilih 2024-2029,” kata Gus Fawait, Rabu (24/4/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagi Gus Fawait, selesanya Pemilu ini adalah kemenangan rakyat Indonesia, bukan hanya untuk Prabowo Gibran sebagai kontestan Presiden dan Wapres. Namun ditegaskannya sebagai kemenangan bersama lantaran masyarakat Indonesia sudah melalui proses Pemilu 2024 yang merupakan salah satu pesta demokrasi terbesar di dunia.
“Kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama seluruh bangsa Indonesia. Seluruh anak bangsa Indonesia. kami bersyukur bahwa pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024 ini adalah salah satu pesta demokrasi terbesar di dunia dan pelaksanaannya berjalan dengan baik, lancar, aman dan damai,” ujarnya.
“Terimakasih kepada Presiden Jokowi, terimakasih kepada Pak Wapres. Jajaran Menteri, kapolri, panglima TNI, dan seluruh pihak terkait. Termasuk KPU dan Bawaslu seluruh rakyat Indonesia. Terimakasih karena kita sudah bersama-sama berhasil mengadakan pesta demokrasi terbesar,” ungkap Gus Fawait.
Politisi asal Jember itu mengaku sangat gembira melihat iklim demokrasi Indonesia yang dewasa. Kendati Pemilu berjalan dengan proses panjang, namun tidak menimbulkan perpecahan. Sebaliknya, tradisi politik yang baik terus dilanjutkan hingga pasca Pemilu 2024.
“Bangsa Indonesia punya budaya demokrasi yang luar biasa. Dimulai dari 2019 antara Presiden Jokowi dan Pak Prabowo, mereka adalah kompetitor. Tapi bisa jadi satu kesatuan untuk kepentingan NKRI. Dan hari ini kita juga melihat tradisi itu dilakukan,” terangnya.
Menurut Gus Fawait, hal ini sebagai modal penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. “Insyaallah hari ini, tugas kita adalah mengawal Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk merealisasikan visi misi menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Gus Fawait. Nang