Update Banjir Lahar Sumatra Barat, Korban Meninggal Mencapai 43 Orang

- Editor

Senin, 13 Mei 2024 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PADANG, KANALINDONESIA.COM: Korban meninggal dunia akibat banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat mencapai 43 orang. Angka ini berdasarkan laporan termutakhir yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (13/5) pukul 13.00 WIB.

Penambahan jumlah korban hari ini setelah tim pencarian dan pertolongan menemukan lima warga warga Kabupaten Tanah Datar dan satu orang warga Padang Pariaman dalam keadaan meninggal dunia. Dari enam jenazah yang ditemukan pada hari ini, empat diantaranya masih dalam proses identifikasi.

Adapun rincian korban meninggal dunia per siang ini antara lain di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, Kabupaten Padang Panjang dua orang. Sementara itu, korban dalam pencarian sebanyak 15 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian ini juga memaksa warga untuk mengevakuasi diri dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat jumlah pengungsi di Kabupaten Agam sebanyak 1.159 jiwa dan di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 2.039 jiwa.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tanah Datar bersama dengan Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak.

Kepala BNPB Bertolak Ke Sumatra Barat

Siang ini (13/5) Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos.,M.M bertolak ke Sumatra Barat untuk memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat.

Kunjungan ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk memastikan penanganan darurat dan pemenuhan dasar warga terdampak terpenuhi dengan baik.

Suharyanto juga dijadwalkan melakukan tinjauan langsung ke lokasi terdampak bencana banjir lahar hujan ini dengan menggunakan helikopter. Adapun helikopter ini nantinya akan di standby kan di Sumatra Barat untuk membantu proses evakuasi korban dan distribusi logistik di daerah terdampak

Berita Terkait

Percepat Persiapan Pemasangan EWS, BNPB Intensifkan Koordinasi Lintas Sektor di Sumatra Barat
Banjir OKU, Pencarian Satu Korban Hilang Dihentikan
Erupsi Gunung Marapi, Status Level III
Kantor BPN Musi Banyuasin Tidak Lagi Terima Tamu, Sertipikat Sudah Diterbitkan Secara Elektronik
Diterjang Banjir dan Longsor, Satu Warga Tanggamus Dinyatakan Hilang
Pj Bupati OKI Bersama Pj Ketua TP PKK OKI Jenguk Korban Kecelakaan Bus Studi Tour Asal SDN OKU Timur
Kecelakaan Bus Study Tour SDN dari OKU, Dua Meninggal dan Puluhan Luka-luka
Nasrun Umar, Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Lawang Kidul

Berita Terkait

Senin, 10 Juni 2024 - 10:59 WIB

Percepat Persiapan Pemasangan EWS, BNPB Intensifkan Koordinasi Lintas Sektor di Sumatra Barat

Sabtu, 1 Juni 2024 - 10:45 WIB

Banjir OKU, Pencarian Satu Korban Hilang Dihentikan

Kamis, 30 Mei 2024 - 23:32 WIB

Erupsi Gunung Marapi, Status Level III

Kamis, 30 Mei 2024 - 13:32 WIB

Kantor BPN Musi Banyuasin Tidak Lagi Terima Tamu, Sertipikat Sudah Diterbitkan Secara Elektronik

Minggu, 26 Mei 2024 - 15:53 WIB

Diterjang Banjir dan Longsor, Satu Warga Tanggamus Dinyatakan Hilang

Sabtu, 25 Mei 2024 - 14:55 WIB

Pj Bupati OKI Bersama Pj Ketua TP PKK OKI Jenguk Korban Kecelakaan Bus Studi Tour Asal SDN OKU Timur

Sabtu, 25 Mei 2024 - 11:02 WIB

Kecelakaan Bus Study Tour SDN dari OKU, Dua Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Jumat, 24 Mei 2024 - 21:49 WIB

Nasrun Umar, Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Lawang Kidul

KANAL TERKINI