SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Pimpinan sementara DPRD Jatim Anik Maslachah masih menunggu tiga parpol pemenang pemilu Jatim untuk segera menyerahkan nama-nama Calon Pimpinan definitif DPRD Jatim.
“Sampai hari ini masih menunggu tiga partai yaitu Gerindra, PDIP, dan Demokrat,” kata Anik Maslachah melalui ponselnya, Rabu (24/9/2024).
Politis PKB ini mengakui ada keresahan sebab hingga jelang 1 bulan sejak dilantik sebagai anggota DPRD Jatim (31/8/2024) Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum juga dibentuk, “Bahkan ada beberapa anggota yang minta cukup 3 saja nama yang dilantik sebagai pimpinan Dewan untuk segera membentuk AKD,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Politisi perempuan yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Jatim periode 2024 – 2029 ini menjelaskan secara aturan boleh saja 3 pimpinan dulu yang dilantik, yang 2 dilantik berikutnya. “Secara aturan dibolehkan, tapi yang lain masih banyak yang minta tetap 5 dilantik bersamaan,” jelasnya
Soal peng-gedogan APBD 2025, Anik mengatakan memang batas waktu pengesahan adalah akhir Desember 2024, namun Jawa Timur punya target ideal, “Sebenarnya kan 5 bisa sampai 31 Desember seperti 5 tahun lalu, tapi kan kita punya target ideal yaitu 10 November 2024,” lanjutnya.
Terkait usulan 3 pimpinan dewan dilantik terlebih dahulu , calon Pimpinan DPRD Jatim dari Golkar Blegur Prijanggono dikonfirmasi melalui ponselnya mengaku setuju dengan usulan itu, “Lebih baik ada 3 usulan nama, sehingga kurang 2 nama tersisa. kalau kurang dari 3 kurang bagus ,” jawab Blegur.
Akibat lambatnya pembentukan AKD ini membuat sejumlah anggota dewan bingung, padahal mereka sangat ingin segera bekerja. Apalagi jika mengingat APBD 2025 ditarget digedog 10 November 2024, “Banyak teman teman (anggota dewan) yang bingung karena di grup WA mereka juga bertanya dan ingin segera bekerja sesuai tugas kedewanan, sayang kok belum berlangsung,” kata Anggota Fraksi PKS Lilik Hendarwati, ditemui diruang Fraksinya, Rabu (25/9/2024).
Secara pribadi Lilik merasa sudah menjalankan tugas kedewanan terkait Pansus Tatib yang sedang bekerja saat ini. “Kalau saya pribadi saya kan anggota pansus, saya mulai bekerja, yang lainnya yang bukan anggota Pansus di Fraksi saya, diminta untuk aktif ikut dalam agenda kemasyarakatan,” ungkapnya.
Terkait pembahasan APBD 2025, Lilik berharap partai-partai (yang belum menyerahkan) segera menyelesaikan sebagai tanggung jawab besar untuk masyarakat Jatim, “Tanpa bermaksud mencampuri urusan internal partai lain, ayolah segera (serahkan) sebagai tanggung jawab untuk masyarakat Jatim,” harapnya.
Sekedar diketahui situasi di kantor DPRD Jatim saat ini sepi tanpa kegiatan. Ruang ruangan Fraksi dan Komisi tampak lengang tanpa kegiatan dan kehadiran anggota DPRD Jatim, yang ada hanya petugas Cleaning service yang hanya duduk- duduk . Nang
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com