MALANG, KANALINDONESIA.COM: Peristiwa penganiayaan mengejutkan terjadi di kawasan Perum Asrikaton, Dusun Maduran, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Malang, Kamis (14/11).
Seorang istri menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya sendiri di sebuah warung martabak.
Korban yang diidentifikasi bernama Kholifah (26), warga Dusun Krajan RT09 RW07 Desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, mengalami luka serius di bagian leher akibat bacokan dari sang suami, Ahmad Fatkhul Muslich (32).
“Korban langsung dilarikan ke RSAU dr Munir Lanud Abd Saleh oleh Ibu Zuhria, ibu dari pelaku,” ungkap Ahmad Faturozi, kakak pelaku kepada wartawan, Kamis (14/11).
Berdasarkan kesaksian Safarul Khoiri, salah satu saksi mata yang sedang bekerja sebagai tukang di lokasi kejadian, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Korban yang baru tiba di warung pukul 08.15 WIB sempat berbincang dengan Samsul, rekan kerja Khoiri.
“Korban hanya menyampaikan bahwa dia belum membuatkan minum dan memberitahu kalau Senin-Selasa pekan depan tidak bisa membuatkan minum,” tutur Khoiri.
Situasi mencekam terjadi lima menit setelah korban masuk ke dalam warung. Teriakan minta tolong terdengar dari dalam. Khoiri yang awalnya mengira korban tersengat listrik, terkejut mendapati pemandangan mengerikan di dalam warung.
“Pelaku menggunakan tangan kanan memegang pisau daging, sementara tangan kirinya mencengkeram leher korban yang ditempelkan ke tembok. Dia masih terus membacok dengan sadis,” ungkap Khoiri dengan nada gemetar.
Upaya penyelamatan dilakukan Khoiri dengan memukul pelaku menggunakan tangga. Namun, pelaku sempat membentak, “Aku bojone, awakmu gak usah melok-melok (Saya suaminya, kamu jangan ikut-ikut).”
Polsek Pakis yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan pengamanan TKP dengan memasang garis polisi. Tim penyelidik masih mendalami motif di balik penganiayaan tersebut. Sementara pelaku dilaporkan melarikan diri setelah kejadian.
“Kami masih melakukan pengejaran terhadap tersangka dan mendalami motif kejadian ini,” ujar Kapolsek Pakis melalui keterangan resminya.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani perawatan intensif di RSAU dr Munir. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan pelaku untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.(Bowo)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com