Longsor di Kota Tarakan, 3 Orang Meninggal

- Editor

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TARAKAN, KANALINDONESIA.COM: Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai dengan kondisi tanah yang labil menyebabkan terjadinya longsor di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu, (25/12), sekitar pukul 02:00 WITA. Longsor ini melanda dua kelurahan, yakni Kelurahan Karang Anyar di Kecamatan Tarakan Barat dan Kelurahan Pamusian di Kecamatan Tarakan Tengah.

Laporan yang diterima BNPB peristiwa longsor ini mengakibatkan tiga orang meninggal, yaitu Mina (36 tahun), Arfan (8 tahun), dan Anselmus (45 tahun), yang semuanya berasal dari Kelurahan Karang Anyar serta 10 Kepala Keluarga terdampak masih dalam pendataan.

Selain korban jiwa, kerusakan material juga tercatat cukup signifikan. Sebanyak tiga unit rumah mengalami kerusakan berat, satu unit rumah rusak ringan, dan enam unit rumah lainnya terdampak longsor. Tak hanya itu, salah satu akses jalan warga juga amblas, menyulitkan mobilitas di wilayah tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan bersama dengan berbagai unsur terkait seperti TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, PMI, BAZNAS, dan masyarakat setempat, segera melakukan penanganan dan proses evakuasi. Proses pencarian dan pertolongan telah selesai dilakukan, meski saat ini beberapa rumah yang terdampak longsor masih dihuni oleh penghuninya.

Saat ini, pihak kepolisian telah menangani proses identifikasi dan penanganan korban yang meninggal dunia. BPBD Kota Tarakan sedang melakukan perbaikan terhadap rumah-rumah yang rusak serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan pemulihan dan penanganan lebih lanjut di kawasan yang terdampak bencana ini.

BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu waspada, terutama saat hujan deras. Jika terjadi tanda-tanda tanah retak atau bergerak, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Bedah Buku KHM. Hasyim Asy’ari Pemersatu Umat Islam Karya KH. Abdul Hakim di Banjarmasin, Khofifah Gaungkan Kembali Qanun Asasi NU Jelang Kongres XVIII Muslimat NU
MAKI Desak KPK Segera Tahan Eks Gubernur Kaltim Beserta 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Izin Usaha Pertambangan
Pembelajaran dengan Paradigma Baru: Pelatihan Tata Rias Penganten bagi Peserta Didik di SKB Tanah Bumbu
Diterjang Banjir dan Longsor, Bupati Landak Tetapkan Status Tanggap Darurat
Melalui PKN, BPSDMD Dukung Seleksi Pengisian Jabatan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Kalsel
Banjir Kota Palangkaraya, Lima Warga Tenggelam
Sungai Tepuai dan Sungai Embau Meluap, Rendam Rumah Warga Kapuas Hulu
Banjir Ketapang Surut, BPBD Tetap Siaga Bencana Susulan

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:50 WIB

Longsor di Kota Tarakan, 3 Orang Meninggal

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:37 WIB

Bedah Buku KHM. Hasyim Asy’ari Pemersatu Umat Islam Karya KH. Abdul Hakim di Banjarmasin, Khofifah Gaungkan Kembali Qanun Asasi NU Jelang Kongres XVIII Muslimat NU

Rabu, 13 November 2024 - 19:03 WIB

MAKI Desak KPK Segera Tahan Eks Gubernur Kaltim Beserta 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Izin Usaha Pertambangan

Senin, 14 Oktober 2024 - 13:57 WIB

Pembelajaran dengan Paradigma Baru: Pelatihan Tata Rias Penganten bagi Peserta Didik di SKB Tanah Bumbu

Jumat, 24 Mei 2024 - 12:45 WIB

Diterjang Banjir dan Longsor, Bupati Landak Tetapkan Status Tanggap Darurat

Kamis, 4 April 2024 - 15:17 WIB

Melalui PKN, BPSDMD Dukung Seleksi Pengisian Jabatan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Kalsel

Kamis, 14 Maret 2024 - 21:37 WIB

Banjir Kota Palangkaraya, Lima Warga Tenggelam

Jumat, 5 Januari 2024 - 11:35 WIB

Sungai Tepuai dan Sungai Embau Meluap, Rendam Rumah Warga Kapuas Hulu

KANAL TERKINI

https://cirebonkota.go.id/stunting/

DAERAH

Penanggulangan Stunting di Kota Cirebon

Minggu, 9 Feb 2025 - 14:38 WIB