Imigrasi Amankan 2 WN Tiongkok Unggah Konten Video Negatif tentang Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta Tanpa Bukti

- Editor

Kamis, 23 Januari 2025 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penangkapan WNA asal Tiongkok oleh petugas Imigrasi.

Penangkapan WNA asal Tiongkok oleh petugas Imigrasi.

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi berhasil mengamankan dua Warga Negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang terlibat dalam penyebaran video negatif tentang petugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Saat ini, WNA berinisial LB dan LJ itu berada di ruang detensi Direktorat Jenderal Imigrasi, menunggu pemulangan ke negaranya.

*Setelah viralnya konten dari akun TikTok @stellaroptics888 pada 17 Januari 2025, pihak Direktorat Jenderal Imigrasi langsung melakukan langkah-langkah pemeriksaan internal dan CCTV bandara secara real time, mulai dari kedatangan WNA yang bersangkutan sampai dengan keluar dari area pemeriksaan keimigrasian. Dari penelitian terhadap CCTV tidak ditemukan bukti yang memperlihatkan bahwa ada pemberian dan penerimaan uang. Dari hasil pemeriksaan juga tidak didapat pengakuan dari anggota bahwa telah menerima sejumlah uang,” tutur Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam pada Rabu (22/1/2025).

Selanjutnya, pada tanggal 20 Januari 2025, muncul konten video dari akun media sosial yang sama (@stellaroptics888) yang berisi permintaan maaf dari WNA pemilik akun tersebut. Di dalam video itu, Ia juga menyatakan bahwa apa yang disampaikan dalam video sebelumnya tidak benar. Sementara itu, uang sejumlah Rp500.000 yang dibawa oleh WNA digunakan untuk membayar biaya visa on arrival (VoA).

Namun demikian, Imigrasi tetap melakukan klarifikasi secara langsung kepada LB dan LJ tentang pernyataan di dalam konten video tersebut. Dari hasil klarifikasi, kedua WNA tetap memberikan pernyataan yang sama sesuai dengan konten video kedua yang mereka unggah.

Saat LB dan LJ tiba di Bandara Soekarno-Hatta, petugas Imigrasi mendapati bahwa keduanya salah jalur (mereka melalui jalur untuk penumpang prioritas via area keberangkatan). Setelah itu, petugas membawa mereka ke area kedatangan internasional agar melakukan proses keimigrasian. Seluruh kejadian tersebut terekam di kamera CCTV bandara.

“Atas perbuatannya, maka LB dan LJ akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuh Godam.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menyampaikan komitmen untuk memastikan integritas dan akuntabilitas dalam setiap layanan publik.

“Imigrasi terus melakukan pengawasan internal yang ketat. Apabila ada petugas yang terbukti melanggar aturan, tindakan tegas akan diambil sesuai peraturan perundang-undangan,” tegas Menteri Agus.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Pemprov DKI Ingatkan Warga Jakarta Manfaatkan Program Cek Pemeriksaan Gratis di Jakarta
Polisi Berhasil Bongkar Pangkalan Gas LPG yang Suntik Tabung Gas 3 Kg ke 12 Kg di Jakut
BPS DKI Beberkan Perekonomian Jakarta Tumbuh 5 Persen pada Tahun 2024
Ritual Thudong 2025 Bangkok – Borobudur Dimulai. 38 Biksu Berjalan Kaki 2.657 KM
Pengadaan APD Covid-19, Niat Membantu di Tengah Bencana Malah Dituduh Korupsi
Prabu Diaz dan Romo Hasanudin Pimpin Perjalanan Spiritual Thudong 2.657 Km
Pedagang Eceran Ungkap Larangan Penjualan Gas LPG 3 Kg Bikin Susah Masyarakat
Bongkar SesuaiFakta-Fakta, Lemkapi Minta Kapolda Metro Jaya Ungkap Kasus AKBP Bintoro Secara Transparan
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:11 WIB

Pemprov DKI Ingatkan Warga Jakarta Manfaatkan Program Cek Pemeriksaan Gratis di Jakarta

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:18 WIB

Polisi Berhasil Bongkar Pangkalan Gas LPG yang Suntik Tabung Gas 3 Kg ke 12 Kg di Jakut

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:51 WIB

BPS DKI Beberkan Perekonomian Jakarta Tumbuh 5 Persen pada Tahun 2024

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:06 WIB

Ritual Thudong 2025 Bangkok – Borobudur Dimulai. 38 Biksu Berjalan Kaki 2.657 KM

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:40 WIB

Pengadaan APD Covid-19, Niat Membantu di Tengah Bencana Malah Dituduh Korupsi

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:12 WIB

Prabu Diaz dan Romo Hasanudin Pimpin Perjalanan Spiritual Thudong 2.657 Km

Senin, 3 Februari 2025 - 15:53 WIB

Pedagang Eceran Ungkap Larangan Penjualan Gas LPG 3 Kg Bikin Susah Masyarakat

Sabtu, 1 Februari 2025 - 15:14 WIB

Bongkar SesuaiFakta-Fakta, Lemkapi Minta Kapolda Metro Jaya Ungkap Kasus AKBP Bintoro Secara Transparan

KANAL TERKINI

KANAL MILITER

Kasad Ingatkan Prajurit untuk Konsisten dan Fokus pada Pengabdian

Sabtu, 8 Feb 2025 - 22:22 WIB