Dari SPP Hingga Pembelian LKS Dengan Harga yang Tak Wajar Mengemuka Saat Siswa SMAN 7 Cirebon Tak Masuk SNPMB

- Editor

Senin, 3 Februari 2025 - 23:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa-siswi Kelas 12 SMAN 7 Cirebon berkumpul di aula meminta pertanggungjawaban pihak sekolah.

Siswa-siswi Kelas 12 SMAN 7 Cirebon berkumpul di aula meminta pertanggungjawaban pihak sekolah.

CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Sejumlah siswa kelas 12 di SMAN 7 Kota Cirebon menggelar aksi unjuk rasa di lingkungan sekolah pada Senin (3/2/2025). Mereka memprotes berbagai kebijakan sekolah yang dianggap merugikan, mulai dari dugaan pungutan liar (pungli), kewajiban membeli Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan harga tidak wajar, hingga kelalaian administrasi yang menyebabkan mereka gagal mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Aksi ini dipicu oleh kekecewaan para siswa yang merasa hak pendidikan mereka terabaikan. Salah satu siswa kelas 12 mengungkapkan, pihak sekolah seakan lepas tangan terhadap kesalahan administratif yang berdampak besar pada masa depan mereka.

“Kami sudah menyerahkan semua dokumen yang diminta, tetapi akhirnya kami gagal ikut SNPMB. Pihak sekolah hanya memberikan janji tanpa ada penyelesaian nyata. Ini menyangkut masa depan kami, bukan sekadar urusan sepele,” ujarnya dengan nada kecewa.

Selain masalah administratif, para siswa juga menyoroti kewajiban membeli LKS di sekolah dengan harga yang dianggap jauh lebih mahal dibandingkan di pasaran. Menurut Bunga, harga satu buku LKS di sekolah mencapai Rp20.000 hingga Rp25.000, sementara di platform online hanya sekitar Rp8.000.

“Kami bahkan ditegur dengan kata-kata kasar hanya karena membeli LKS di luar sekolah. Ada teman yang sampai disebut ‘pengkhianat sekolah’ karena tidak membeli di sini. Padahal, isinya sama saja,” tambahnya.

Tidak hanya itu, dugaan pungutan liar juga menjadi sorotan. Meski berstatus sekolah negeri, siswa masih dibebani berbagai biaya tambahan. Mereka mengaku harus membayar uang gedung sebesar Rp6,4 juta, uang seragam Rp2,1 juta, serta SPP sebesar Rp2,4 juta per tahun.

“Fasilitas yang kami terima tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Setiap naik kelas, harga LKS semakin mahal. Untuk kelas 12 saja, kami harus membayar Rp300.000 untuk satu set LKS,” pungkasnya.

Aksi protes ini mendapat perhatian para orang tua siswa yang mendesak Dinas Pendidikan setempat untuk segera turun tangan. Mereka meminta investigasi menyeluruh terhadap dugaan pelanggaran yang terjadi di SMAN 7 Kota Cirebon, demi keadilan bagi para siswa.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Selamat Hari Pers Nasional. Ini Makna HPN Dimata Anggota DPRD Kota Cirebon, Rinna Suryanti
Sambut Arus Mudik Lebaran 2025, Astra Tol Cipali Tingkatkan Kualitas Jalan Disejumlah Titik
Kejuaraan Taekwondo Bupati Piala Bupati 2025 Sukses. Pengcab TI Kabupaten Cirebon Jaring Bibit Muda
Dua Jalur Rel di Kabupaten Grobogan, Perjalanan KA Kembali Normal, KAI Berhasil Pulihkan Dengan Cepat
Jangan Sampai Kehabisan. Tiket Kereta Api Angkutan Libur Lebaran 2025 Sudah Bisa Dipesan
Ratusan Siswa SMAN 7 Kota Cirebon Protes: Dugaan Gagal Daftar SNBP, Pungutan SPP, dan Pemotongan PIP Disorot DPRD
Sukseskan Internasional Thudong 2025, Prabu Diaz Jual Lukisan Pribadi Rp. 400 juta Untuk Pembiayaan
Dukung Konektivitas Wilayah Jabar Jateng dan Jakarta, KAI Luncurkan Kereta Api Gunung Jati

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 00:32 WIB

Sambut Arus Mudik Lebaran 2025, Astra Tol Cipali Tingkatkan Kualitas Jalan Disejumlah Titik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:50 WIB

Kejuaraan Taekwondo Bupati Piala Bupati 2025 Sukses. Pengcab TI Kabupaten Cirebon Jaring Bibit Muda

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:57 WIB

Dua Jalur Rel di Kabupaten Grobogan, Perjalanan KA Kembali Normal, KAI Berhasil Pulihkan Dengan Cepat

Selasa, 4 Februari 2025 - 23:06 WIB

Jangan Sampai Kehabisan. Tiket Kereta Api Angkutan Libur Lebaran 2025 Sudah Bisa Dipesan

Senin, 3 Februari 2025 - 23:18 WIB

Ratusan Siswa SMAN 7 Kota Cirebon Protes: Dugaan Gagal Daftar SNBP, Pungutan SPP, dan Pemotongan PIP Disorot DPRD

Senin, 3 Februari 2025 - 23:10 WIB

Dari SPP Hingga Pembelian LKS Dengan Harga yang Tak Wajar Mengemuka Saat Siswa SMAN 7 Cirebon Tak Masuk SNPMB

Senin, 3 Februari 2025 - 22:57 WIB

Sukseskan Internasional Thudong 2025, Prabu Diaz Jual Lukisan Pribadi Rp. 400 juta Untuk Pembiayaan

Minggu, 2 Februari 2025 - 22:16 WIB

Dukung Konektivitas Wilayah Jabar Jateng dan Jakarta, KAI Luncurkan Kereta Api Gunung Jati

KANAL TERKINI

https://cirebonkota.go.id/stunting/

DAERAH

Penanggulangan Stunting di Kota Cirebon

Minggu, 9 Feb 2025 - 14:38 WIB