TERNATE, KANALINDONESIA.COM: Pencarian terhadap jurnalis Metro TV yang hilang dalam tragedi ledakan kapal cepat milik Kantor SAR Ternate masih terus berlangsung. Hingga hari ini, tim penyelamat belum berhasil menemukan keberadaan korban yang diduga ikut berada di dalam kapal saat insiden terjadi.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (2/2/2025) ketika kapal cepat milik Kantor SAR Ternate mengalami ledakan hebat di perairan sekitar Pulau Tidore.
Ledakan yang diduga berasal dari kebocoran bahan bakar itu menyebabkan kapal hancur dan beberapa awak kapal serta penumpang lainnya menjadi korban.
Kepala Basarnas Ternate, Andi Firmansyah, dalam keterangannya menyampaikan bahwa upaya pencarian masih terus dilakukan dengan mengerahkan tim gabungan dari Basarnas, TNI-AL, Polairud, serta relawan setempat.
“Kami telah memperluas area pencarian dan terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Harapan kami, korban dapat segera ditemukan dalam kondisi apapun,” ujarnya.
Hingga kini, keluarga korban terus menunggu dengan harap-harap cemas di posko pencarian yang didirikan di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate. Beberapa di antara mereka tampak tak kuasa menahan kesedihan dan berharap ada kabar baik segera datang.
Tim SAR berjanji akan terus melakukan pencarian hingga batas waktu yang ditentukan. Sementara itu, penyelidikan terkait penyebab ledakan masih dilakukan oleh pihak berwenang guna mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan tragedi ini terjadi. (Tim)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com