Polri Gelar Penanaman Jagung 1 Juta Hektar, Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Polri dukung swasembada pangan nasional, progam tersebut masuk dalam salah satu program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Hari ini, Selasa (21/01/2025), Polri menanam jagung serentak 1 juta hektare se Indonesia. Acara di pusatkan di Subang, Jawa Barat, yang dihadiri Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan sejumlah pejabat utama Polri dan Forkopimda Jawa Barat.Untuk mengimplementasikan itu, Kapolri membentuk gugus tugas pangan yang ditandatangani oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia dan Kapolri. Isi dari gugus tersebut adalah, diantaranya : 1. Mengamankan produksi, distribusi, dan konsumsi pangan.2. Mencegah dan menindak kejahatan pangan (misalnya, penyelundupan, pemalsuan, dan penjarahan).3. Mengawasi kualitas dan keamanan pangan.4. Mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan.Acara digelar secara virtual yang dipimpin langsung oleh Kapolri di Subang, Jawa Barat, acara diawali sambutan oleh Irwasum Mabes Polri dan dilanjutkan menyapa Polda dan Polres jajaran. Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mendapat apresiasi khusus dari Kementerian Pertanian dan Pangan Republik Indonesia, yang telah melakukan pembibitan jagung di Kabupaten Blitar Jawa Timur.”Untuk panen tahun ini Polda Jatim lebih fokus untuk melakukan pembibitan jagung. Untuk musim tahun ini Polda Jatim mampu menyediakan bibit jagung sebanyak 200 ton,” ujar Kapolda , saat melaporkan hasil kegiatannya secara virtual.Mendengar laporan tersebut, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran tertarik atas inovasi yang digagas oleh Kapolda Jatim.”Hari ini kami mengapresiasi atas inovasi yang digagas oleh Polda Jatim. Bibit jagungnya saya bayar semua, setelah itu agar didiskusikan ke wilayah,” kata Mentan.Mentan juga berpesan kepada kelompok sejumlah Gabungan kelompok tani yang ada agar tidak mencampur bibit jagung dari Blitar tersebut, dengan jagung merek lain.”Kalau pakai bibit jagung bhayangkara ini bisa surplus, tahun depan akan kami beli dua kali lipatnya,” lanjut Mentan.Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes pol Christian Tobing berpesan kepada Kapolsek jajaran untuk tidak mendukung saja, namun harus mensupport, dari program swasembada pangan pangan ini.”Saya tegaskan kepada Kapolsek jajaran, agar tidak mendukung saja, namun harus mensupport untuk program swasembada pangan nasional ini di wilayah masing-masing. Saya akan cek k lokasi, sudah benar-benar jalan apa belum,” tegasnya.Di sambati petani soal saluran irigasi, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sidoarjo, Eny Rustianingsih menyampaikan akan segera menindaklanjuti semua keluhan petani di Desa Bakungtemenggungan.”Kalau soal irigasi, kami bersama pak bupati Sidoarjo sudah melakukan sidak ke lokasi dan tahun ini akan segera kami tindak lanjuti,” ujar Eny.Eny menambahkan,” untuk pupuk subsidi dari pemerintah kami akan langsung mendistribusikan pupuk itu ke petani langsung, jadi tidak ada pengepul-pengepul pupuk lagi. Penerimanya langsung petani, InsyAlloh tidak ada lagi kelangkaan pupuk,” tutupnya. (Irwan_kanalindonesia.com)








