SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menyatakan merasa bahagia dapat melanjutkan produksi pangan dengan panen raya padi yang diinisiasi Tani Merdeka Indonesia (TMI) Sidoarjo, di Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, meski umur padi tersebut masih kurang seminggu, namun, versi kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo, Eni hasil panennya cukup bagus.

“Saya merasa besar hati, merasa bahagia, karena kalau beberapa saat yang lalu kita sudah melihat bukti keberhasilan kita di bidang produksi pangan yaitu terutama komoditas beras,” ujar Mak Mimik Idayana, Senin (29/9/2025), di pendopo Balai RW setempat.

Wabup Sidoarjo menyambut baik panen raya padi ini karena memberikan sinyal bagus soal pangan. Ia tak merasa cepat puas dengan sinyal ini, tapi menjadi tanda untuk keberlanjutan.

“Kita sudah lihat bukti tanda-tanda keberhasilan awal, bukan kita cepat puas, tapi kita juga secara objektif kita harus paham, dan harus mengerti, hasil-hasil yang telah dicapai,” imbuhnya.

Mak Mimik memuji inisiatif ketua TMi Sidoarjo, Urip Prayitno dalam usahanya mencapai kedaulatan pangan. Mak Mimik menyebut kedaulatan pangan menjadi kunci keamanan nasional.

“Apa yang dilakukan para petani dengan jajaran teman-teman TMI Sidoarjo selama ini, mengambil inisiatif, meraih suatu peran. Mengatakan TMI dan petani ingin ikut serta, dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan,” kata Wabup.

Diketahui, capaian panen raya kuartal 1 sebanyak 102 ton per 3 bulan di desa Pertapan Maduretno ini jauh melebihi dari ekspektasi kita. Wabup berharap hasil panen tahun ini akan meningkat di tahun sebelumnya.

“Mudah-mudahan naik tajam dari tahun ini per hektare sebelum dikelola secara modern, dan alat yang canggih,” lanjutnya.

Peningkatan produktivitas ini juga tak lepas dari penggunaan bibit unggul Serang dan pupuk urea dan ponska, hasil riset para petani. Para petani kini menikmati peningkatan pendapatan hingga Rp 4 juta per bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp 500 ribu.

Dihadapan Wabup Sidoarjo, ketua Gapoktan Gotong royong, Sulaiman menyampaikan keluhannya terkait dengan truk pengangkut combi belum ada, Ia juga memohon bantuan mesin penggilingan padi, dan gedung. Yang nantinya akan di promosikan melalui BUMDES desa.

“Kami butuh mesin penggilingan padi, mesinnya ada, mesin pemilah belum ada, terus sama gedungnya. Untuk tempat sudah ada, di Tanah Kas Desa,” ujar Sulaiman.

Reporter : Irwan

Editor : Irwan