Tingginya Kunjungan ke Alun-alun Tuban, Bupati Halindra Prioritaskan Penataan Humanis untuk PKL
TUBAN, KANALINDONESIA.COM: Setelah menjalani rehabilitasi, Alun-alun Tuban kini menjadi tempat tujuan wisata bagi warga setempat maupun pengunjung dari luar Tuban.
Setiap hari, Alun-alun Tuban ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk berolahraga, berkumpul bersama keluarga, maupun berfoto-foto.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., menjelaskan bahwa minat pengunjung terhadap Alun-alun Tuban harus diterima dengan penataan yang baik.
Tujuannya adalah agar pengunjung merasa nyaman dan ingin kembali berkunjung ke Kabupaten Tuban.
“Kemudian, hal ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya setelah mengikuti rapat paripurna, Jumat (17/10).
Mas Lindra menyampaikan bahwa fasilitas umum tidak hanya untuk satu kelompok tertentu, tapi milik seluruh warga.
Oleh karena itu, penting untuk saling memahami apa yang menjadi keinginan masyarakat secara luas. Pemerintah Kabupaten Tuban terus berusaha memenuhi keinginan warga, pedagang kaki lima (PKL), hingga pengunjung dari dalam maupun luar Tuban.
Selanjutnya, pembuatan peraturan dilakukan untuk melindungi semua pihak.
Diharapkan, setiap orang dapat menghormati dan taat pada peraturan tersebut agar tidak ada pihak yang terkena dampak negatif. “Kita harus bisa menghormati dan mematuhi peraturan yang berlaku,” katanya.
Bupati Tuban menjelaskan pengaturan dan pengelolaan PKL dilakukan secara manusiawi.
Pemkab Tuban juga melakukan sosialisasi secara berkala kepada PKL sebelum menegakkan peraturan. Dalam praktiknya, OPD terkait lebih menekankan pembinaan dan pendampingan kepada PKL. Upaya pencegahan dikedepankan daripada tindakan penertiban.
Mas Lindra menyarankan PKL untuk meningkatkan kualitas produk mereka.
Dinas terkait juga telah memberikan pelatihan kepada PKL. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas, variasi, hingga kemasan produk.
“Pemkab berharap produk dari PKL bisa lebih ditingkatkan dan memiliki daya saing,” terangnya. (Tim)





















