JAKARTA, KANALINDONESIA.COM : Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo menyaksikan demo uji coba Fixed-Wing Surveillance drone karya Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) Seskoal angkatan ke-63 TA 2025, bertempat di lapangan Laut Jawa Seskoal, Cipulir, Kebayoran lama, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/25).

Kegiatan diawali dengan presentasi dari Letkol Laut (KH) Toufiq Martin yang menjelaskan, bahwa fixed-wing surveillance drone adalah jenis drone yang memiliki sayap tetap dan dapat terbang dengan cara melaju di udara seperti pesawat terbang. Drone ini dirancang dapat mencapai ketinggian 3000 meter dan mampu terbang sampai jarak 10 kilometer dengan total terbang pulang pergi sejauh 20 kilometer. Drone ini juga dilengkapi penggerak rotor 1400 KV sebanyak 4 buah, kamera DJI 03, GPS, flight control, baterai 10.000 Mah, remote LRS 2,4 GHz dan antena Helikal 5.8 GHz.

Setelah kegiatan demo, Danseskoal menjelaskan, salah satu kelebihan utama dari fixed-wing surveillance drone adalah kemampuan terbangnya dalam jangka waktu yang lama dengan jarak jangkauan yang jauh. “Drone jenis ini sangat berguna dalam misi intelijen, pengawasan, pemetaan, dan pemantauan wilayah yang membutuhkan pengamatan berkelanjutan,”jelasnya.@wn