Dear Polri, Keluarga Panik! Balita di Bali Diduga Mau Dibawa Kabur ke Luar Negeri

Dear Polri, Keluarga Panik! Balita di Bali Diduga Mau Dibawa Kabur ke Luar Negeri

BALI, KANALINDONESIA.COM: Sebuah keluarga di Bali dibuat panik setelah menduga seorang balita bernama Owen Armand Waloeyo hendak dibawa kabur ke luar negeri oleh ibunya, Avril Waloeyo. Keluarga meminta pihak berwajib turun tangan.

Namun upaya pencekalan yang dimohonkan justru kandas, lantaran Avril belum berstatus tersangka. Keluarga menyebut kondisi Owen selama ini memprihatinkan.

Mereka menuding Avril kerap meninggalkan anaknya itu tanpa pengasuhan layak hingga membuat sang balita terlantar.

“Kami sangat khawatir dengan keselamatan Owen. Kami mohon pihak berwajib mencekal Avril supaya Owen tidak dibawa kabur ke luar negeri,” ujar Melani, nenek sekaligus pihak keluarga yang merawat Owen.

Permintaan Cekal DIduga Ditolak Polisi

Namun upaya keluarga untuk meminta pencekalan ibu kandung Owen tak membuahkan hasil. Aparat disebut menolak permohonan tersebut dengan alasan Avril belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus apa pun.

Penolakan ini membuat keluarga terpukul. Mereka merasa keselamatan Owen terancam jika ibunya benar-benar membawa kabur balita itu ke luar negeri.

“Kami tidak mengerti mengapa tidak ada tindakan. Masa harus menunggu kejadian buruk dulu baru ada langkah? Ibarat kebakaran, apakah harus menunggu rumah hangus dulu baru disiram air?” keluh Melani.

Ia menilai aturan yang digunakan terlalu kaku untuk kasus yang menyangkut keselamatan anak. Keluarga juga menyayangkan minimnya respons lembaga perlindungan anak di Bali.

Sementara itu kasus ini dinilainya mulai mencuat di media sosial dan mengundang keprihatinan. Banyak yang mempertanyakan langkah aparat dan meminta perlindungan maksimal bagi Owen.

Keluarga berharap pihak berwajib, termasuk lembaga perlindungan anak, segera turun tangan agar Owen mendapatkan jaminan keamanan sebelum terlambat.

“Keselamatan dan masa depan Owen jauh lebih penting. Kami hanya ingin dia berada di tempat yang aman,” kata Melani.

Hingga kini pihak kepolisian dan lembaga terkait belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait langkah yang akan diambil menyikapi laporan keluarga. (Faiz)