CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) terus memperkuat kiprahnya dalam peningkatan mutu pendidikan di daerah. Melalui program Hibah DPPM UMC Tahun 2025, tim dosen yang dipimpin oleh Eline Rozaliya Winarto, M.Hum, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa Pelatihan Peningkatan Pemahaman Perencanaan Berbasis Data Menggunakan Rapor Pendidikan, Jumat (7/11/2025).

Pelatihan berlangsung di SDIT Al-Furqon Kabupaten Cirebon yang dipimpin oleh Puput Siti Rokhayah, S.Pd. Kegiatan ini diikuti guru, tenaga kependidikan, dan perwakilan komite sekolah. Seluruh peserta dibekali kemampuan membaca, menganalisis, hingga memanfaatkan Rapor Pendidikan sebagai dasar penyusunan program dan perencanaan sekolah yang berbasis data.

Ketua pelaksana, Eline Rozaliya Winarto, M.Hum, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas sekolah dalam menerapkan perencanaan yang berorientasi pada peningkatan mutu berkelanjutan.

“Rapor Pendidikan bukan sekadar laporan, melainkan alat refleksi untuk mengidentifikasi persoalan pembelajaran dan mengambil keputusan berbasis bukti. Melalui pelatihan ini, para guru dilatih untuk menggali akar masalah dan merancang program yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan disusun dalam beberapa tahap, mulai dari analisis kebutuhan sekolah, PGD (Persiapan, Gali Data, dan Diskusi), pembentukan Tim Komite Rapor Pendidikan, hingga pelatihan teknis pemanfaatan data. Selain itu, juga dilakukan peningkatan keterlibatan orang tua dan masyarakat, penyusunan dokumen pendukung Rapor Pendidikan, serta pembentukan Project Management Office (PMO) sebagai tim pengelola kegiatan. Pada tahap akhir, tim melakukan monitoring dan evaluasi (monev) untuk mengukur dampak pelatihan terhadap implementasi di sekolah.

Kepala SDIT Al-Furqon, Puput Siti Rokhayah, S.Pd, menyampaikan apresiasinya atas pendampingan yang diberikan UMC.

“Pendampingan ini sangat membantu. Banyak guru sebelumnya kesulitan memahami indikator dalam Rapor Pendidikan. Setelah pelatihan, mereka mulai mampu membaca data dan menyusun rencana perbaikan mutu secara lebih terarah,” ungkapnya.

menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Direktorat DPPM Kemendikbudristek, Direktorat Riset dan Pengembangan Kemendiktisaintek Tahun 2025, serta LPPM UMC yang memungkinkan kegiatan ini terlaksana dengan baik.

“Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam memperkuat kapasitas sekolah menuju pendidikan berbasis data,” katanya.

UMC berharap SDIT Al-Furqon dapat menjadi contoh praktik baik (best practice) pemanfaatan data pendidikan di tingkat sekolah dasar. Program ini sekaligus menegaskan kontribusi perguruan tinggi dalam mendorong transformasi pendidikan di Kabupaten Cirebon.