SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, belakangan sejumlah kecamatan di kabupaten Sidoarjo, berpotensi terjadi angin puting beliung. Hal tersebut di sampaikan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sidoarjo, Choiri, saat melakukan sosialisasi pengurangan resiko dampak bencana di beberapa desa di kota udang ini.

Prediksi cuaca tidak menentu ini pun terjadi di sejumlah wilayah, salah satunya Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jatim. Pada Sabtu (20/3/2022) sore, hujan deras di sertai angin kencang mengguyur kawasan tersebut.

Akibatnya pada sore itu, ratusan rumah di desa tersebut atapnya disapu angin kencang, asbes dan genting rumah warga banyak yang rusak.

Mendapat informasi ada masyarakat yang rumahnya terkena angin puting beliung, pada Senin pagi (21/3/2022) Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi langsung merespon dan segera meninjau lokasi. Pihaknya memastikan bagi warga yang rumahnya terkena dampak angin kencang kemarin, akan segera mendapat sejumlah bantuan.

“Bagi warga Prasung yang atap rumahnya rusak diterpa angin, kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo akan segara merealisasikan bantuan berupa material dan kebutuhan yang diperlukan,”katanya, saat meninjau lokasi.

Sementara itu, Kepala Desa Prasung H.Syafi’i menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Sidoarjo atas perhatiannya pada korban terdampak angin puting beliung.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Abah Bandi, atas atensinya, pada pagi ini telah meninjau warga kami yang telah menjadi korban angin kencang kemarin,”kata dia.

Di singgung soal dana bantuan dari Pemerintah Desa, Syafi’i menyampaikan akan segera menggelar Musyawarah Desa (Musdes), bersama semua unsur lembaga desa, terkait Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) untuk penyaluran bantuan, yang rencananya akan di ambilkan dari Dana Desa (DD) setempat.

“Karena ini adalah urgen, warga harus segera mendapat bantuan. Kami sudah mendapat petunjuk, bahwa anggaran DD dapat di alokasikan untuk penyaluran bantuan pada korban terdampak bencana,”tutup Abah Syafi’i.(Irwan_kanalindonesia.com)