SURABAYA KANALINDONESIA.COM – “We shall defend our island, whatever the cost may be, we shall fight on the beaches, we shall fight on the landing grounds, we shall fight in the fields and in the streets, we shall fight in the hills; we shall never surrender,” (Kita akan mempertahankan pulau pulau kita, apapun taruhannya, kita akan berjuang di pantai-pantai, kita akan berjuang di tanah daratan, kita akan berjuang di lapangan dan di jalanan, kita akan berjuang di perbukitan kita tidak akan pernah menyerah)

Inilah kalimat pelecut yang disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Anwar Sadat, saat menyampaikan pidatonya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022) malam kalimat yang disadur dari pidato Perdana Menteri Inggris Winston Churchill saat Perang Dunia ini disambut riuh dan applaus dari seluruh kader Gerindra. Dalam Rapimnas kali ini Partai Gerindra digelar mulai Jumat-Sabtu (12-13/8/2022). Yang salah satu keputusannya menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Keputusan ini membuat seluruh kader begitu bersemangat untuk mengantarkan Sang Ketua Umum menjadi orang nomer satu di Republik ini. Seperti yang kata kata Sadat saat meneruskan pidatonya. Dia mengaku terhormat Prabowo Subianto kembali bersedia maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

“Suatu kehormatan bagi kami untuk bertempur bersama-sama dengan seorang patriot sejati, Prabowo Subianto,” tegas Anwar Sadad di hadapan Prabowo Subianto dan kader Gerindra seluruh Indonesia.
Kesediaan Bapak Prabowo adalah spirit yang besar bagi kami. Kesediaan Bapak Prabowo untuk menerima seluruh keinginan dan harapan dari masyarakat Indonesia di Jatim, menaikkan moril kami untuk membawa partai ini karena ini adalah jalan perjuangan,” tegasnya.

“Hakikatnya, politik adalah pertempuran merebut hati rakyat. Karena hakekatnya politik adalah memenangkan hati rakyat,” imbuh Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan tersebut dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dalam perjuangan, tegas Sadad, tak ada kata takut dan sedih. Seperti pesan Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya. “Jangan takut, jangan sedih, Tuhan bersama dengan kami,” tegas Sadad.

Sadat menceritakan bahwa semua ini sudah melalui proses dengan mendengarkan keinginan banyak pihak siapakah yang mereka inginkan untuk menjadi pemimpin mereka dimasa mendatang.

“Sejak diberi amanah sebagai Ketua DPD Gerindra Jatim, dirinya sudah mendatangi tempat tempat dimana partai Gerindra dilahirkan, dikampung kampung para petani, di kampung kampung pedagang, dikampung para nelayan, dipasar pasar rakyat, kami bertemu dengan tokoh agama, tokoh budaya, tokoh kampus, tokoh pemuda. Kami menarik kesimpulan bahwa rakkyat di Jawa Timur menginginkan bangsa ini dipimpin oleh figur yang kuat, yang tegas yang cerdas dan berwibawa. Disegani dalam pergaulan internasional. Kita juga bicara dengan 38 DPC Gerindra Jatim, 666 PAC dan bertemu dengan 8501 pengurus ranting se Jatim dalam rapat kerja daerah, yang memutuskan untuk meminta kesediaan keikhlasan Prabowo Subianto untuk menjadi calon Presiden pada tahun 2024,” ungkap Sadat di atas podium ditemani Sekretaris Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah dan Bendahara M Fawait. nang