LAMONGAN, KANALINDONESIA.COM: Mengurus jenazah merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap muslim. Dalam syariat Islam, ada beberapa tata cara yang harus dipenuhi saat mengurus orang yang sudah meninggal. Apalagi jika jenazah adalah mereka yang sebelumnya meninggal dan dinyatakan terpapar positif covid19 atau penyakit menular lainnya. Tentu ada perlakuan khusus tentang perawatan atau pemulsaran jenazahnya.
Setidaknya ada empat kewajiban yang harus dilakukan terhadap orang yang meninggal, seperti memandikan, mengkafani, mensalati, dan mengubur. Dalam pelaksanaannya, setiap muslim dianjurkan untuk menerapkan sesuai sunnah yang telah ditentukan dan tentu saja memenuhi standar protokol kesehatan pencegahan penularan penyakit atau virus sesuai yang telah ditetapkan oleh kementrian kesehatan RI.
Atas dasar pemikiran itulah Pemerintah Desa Datinawong Kecamatan Babat kabupaten Lamongan Jawa Timur mengatakan pelatihan pemulsaran jenazah covid19 dan jenazah HIV Aids. Pelatihan pemulsaran atau memandikan dan merawat jenazah ini dilakukan di balai desa Datinawong, Selasa 13 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelatihan yang di ikuti oleh 20 orang modin desa yang telah biasa menangani pemulsaran jenazah kali ini dibekali lagi pelatihan untuk pemulsaran jenazah yang meninggal akibat cobid19 dan virus HIV Aids seperti dituturkan oleh Mudzakir kepala desa Datinawong.
“20 Peserta pelatihan pemulsaran jenazah covod19 dan HIV Aids diikuti moden 3 dusun baik yanh laki-laki dan perempuan. Mereka dari dusun Dati, dusun Nawong, ds9un Tegalrejo
dan sbagian dusun tomas. Untuk
narasumber pelatihan adalah H Afif dari Puskesmas Moropelang.” Ujar Mudzakir
Mengingat masih berlakunya PPKM Darurat kabupaten Lamongan pada akhirnya pihak pemerintahan desa Datinawong membatasi jumlah peserta sehingga protokol kesehatan bisa ditetapkan dalam program pelatihan ini
Tujuan pelatihan pemulsaran jenazah covid19 dan HIV Aids adalah untuk meringankan beban relawan yang belakangan kewalahan untuk merawat dan mengurus jenazah akibat banyaknya warga yang meninggal akibat terpapar virus asal wuhan China ini. Di rumah sakit yang terdapat fasilitas pemulsaran jenazah banyak yang antri jenazah jenazah untuk di urus dan dirawat.
Peralatan dan bahan serta berbagai keperluan untuk pemulsaran jenazah covid19 dan HIV Aids telah disiapkan oleh Pemerintah Desa Datinawong diantaranya terdapat ranjang stainleas untuk memandikan jenazah beserta kelengkapannya. Bukan hanya itu saja untuk keamanan dan keselamatan petugas pemulsaran jenazah juga telah disiapkan pakaian APD lengkap juga cairan desinfektan.
Terhadap apa yang dilakukan pemerintahan desa Datinawong ini Camat Babat Kabupaten Lamongan Ir. Mulkan MM mengapresiasi sekali. Karena ini baru pertama kalinya dilakukan di kecamatan Babat dan bisa dijadikan percontohan terhadap desa desa lainnya.(Fatta)
