JEMBER KANALINDONESIA.COM – Muhammad Fawait anggota DPRD Jatim ini sepertinya sangat dekat dengan emak emak yang ada di daerah yang diwakilinya yaitu Jember dan Lumajang.

Saat reses yang dilakukannya di daerah Wirolegi, Kecamatan Sumbersari Kab Jember, para emak emak yang hadir terlihat antusias menyambut kedatangan politisi muda yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim ini. Seakan ingin selalu mendapat perhatian, emak emak ini mendukung Gus Fawait, sapaan akrab Muhammad Fawait untuk maju pada Pilgub 2024 mendatang.. Ratusan emak emak yang hadir kompak mendukung dan mendoakan Gus Fawait maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2024 mendatang.

Emak-emak yang menjadi ketua pengajian di wilayah Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember ini meminta Gus Fawait maju dalam hajat politik yakni Pilgub Jatim. “Semoga Gus Fawait bisa bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat lebih luas lagi di Jawa Timur. Semoga menjadi pemimpin di Jawa Timur,” ucap salah satu emak-emak yang menghadiri reses di Kantor Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jember, Minggu (26/3).

Kepekaan Gus Fawait terhadap kondisi di masyarakat pun telah dibuktikan dan diakui Warga masyarakat di Kabupaten Jember. Persoalan ekonomi, kemiskinan, pendidikan, kesehatan hingga pemberdayaan masyarakat pun telah ditunjukkan oleh vokalnya di kursi DPRD Jatim.

Kedekatan Ketua SATRIA Jatim ini bukan tanpa alasan, Gus Fawait menjelaskan bahwa banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan merangkul emak-emak, itu kenapa ia sering mengumpulkan emak emak di setiap ada acara jumpa dengan masyarakat, “Contohnya, untuk menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas, berakhlak dan bisa pancasilais tentu itu adalah peran emak-emak,” ungkapnya.

“Kalau emak-emaknya religius dan memiliki keterampilan, saya yakin anaknya juga berkualitas. Secara otomatis tingkat kriminalitas juga akan turun,” imbuhnya.

Kedua, lanjut Gus Fawait yang juga Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini, emak-emak yang di perkampungan dan pedesaan mayoritas adalah warga miskin dan kurang produktif.

“Karena mungkin juga ada budaya emak-emak tidak bisa meninggalkan rumahnya. Nah, kalau kita bina terus, kita ajak sholawatan, pengajian dan kita suarakan di pemprov Jatim untuk dibina, dikasih pelatihan, diberikan kemudahan modal. InsyaAllah, mereka bisa produktif, bisa membantu perekonomian keluarga. Maka itu juga bagian dari pengentasan kemiskinan,” bebernya.

Gus Fawait berharap emak-emak menjadi salah satu langkah solutif dari Pemprov Jatim ketika emak-emak ini dibina. Dimana, kata dia, perekonomian di kampung dan pedesaan juga akan hidup dan berdaya. Kemiskinan juga pasti akan terentas.

“Kalau emak-emak ini dirangkul oleh Pemprov Jatim, ini bisa menjadi solusi dalam mengentas kemiskinan di Jawa Timur. Intinya kami ini membantu Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) untuk memecahkan masalah dan persoalan di Jawa Timur,” pungkasnya. Nang