SIDOARJO KANALINDONESIA.COM – Pelaksaan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi menjadi perhatian khusus Komisi A DPRD Jatim. Komisi bidang hukum dan pemerintahan ini ingin memastikan agar pihak pemerintahan siap mensukseskan agenda 5 tahunan ini.

Ketua rombongan Komisi A Muzammil Syafi’i mengatakan komisinya ingin mengecek persiapan Pileg, Pilpres dan Pilkada dari sisi pemerintahan.

“Pemilu ini gawe nasional. Kita menyiapkan kabupaten/kota agar sukses saat pelaksanaan baik Pemilu 2024. Kesuksesan sangat ditunjang oleh penganggaran yang dilakukan DPRD dan Bupati. Ini jadi kunci suksesnya pelaksanannya. Walaupun Pileg dan Pilpres dihandel pusat tapi untuk keamanan tetap ada di masing-masing daerah,” ujar Muzamil usai kunjungan kerja di Kantor Satpol PP Kabupaten Sidoarjo, Selasa (07/11/2023)

Bersama sejumlah anggota Komisi A Muzamil Jawa Timur turun ke daerah-daerah di Jatim, mengecek persiapan Pemilu 2024. Salah satunya yaitu mendatangi Kabupaten Sidoarjo, yaitu Kantor Satpol PP dan DPRD Kabupaten Sidoarjo

Wakil rakyat asal dapil Pasuruan Probolinggo ini menekankan salah satu aspek penting dalam pilkada adalah masalah keamanan. Dalam pemerintahan adalah tupoksi Satpol PP. Namun masalah anggaran selalu menjadi masalah yang dihadapi disetiap event pemilu.

“Satpol PP Sidoarjo ini siap melakukan pengamanan di Pemilu 2024. Ada 11 ribu personil disiapkan. Untuk itu butuh tambahan anggaran. Satpol PP Kab Sidoarjo saat ini anggarannya cuma Ro 700 juta. Ini perlu ada peningkatan. Satpol PP punya peran cukup signifikan terkait dengan pengamanan saat pelaksanaan Pileg dan Pilpres nanti, karena langsung terjun ke lapangan,” papar politisi Partai NasDem ini.

Karenanya ia berharap agar Bupati Sidoarjo bersama DPRD Kabupaten Sidoarjo segera memberikan penambahan anggaran untuk OPD yang punya tugas dalam pengamanan Pemilu 2024.

“Makanya kami (Komisi A) tadi ngomong ke Satpol PP, kalau lihat anggarannya minim sekali, Rp 700 juta. Saya kira kalau anggarannya naik jadi Rp 1 miliar, masih bisa lah, itu nanti bisa ditambah di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan APBD). Sidoarjo ini sugih (kaya),” cetus Muzamil.

Sementara secara umum, persiapan Pemilu 2024 di Kabupaten Sidaorjo dinilai sudah siap semua. Termasuk imbauan untuk pemasangan alat peraga kampanye jelang Pemilu 2024.

“Kami semua mengimbau pada partai politik dan peserta Pemilu 2024 mengikuti aturan yang ada. Sehingga dari sisi ketertiban, keindahan di daerah masing-masing bisa terjaga,” imbuhnya.

Senada, Anggota Komisi A DPRD Jatim Blegur Prijanggono menilai OPD Satpol PP Kabupaten Sidoarjo memang sudah punya persiapan yang matang jelang Pemilu 2024.

“Satpol PP Sidoarjo sudah punya ska persiapan pengamanan di setiap TPS yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Kita berharap betul pelaksanaan Pileg, Pilpres, Pilkada ini menjadi Pemilu damai. Fungsi satpol PP dan Linmas untuk mengayomi dan menenengkan masyarakat agar lebih dingin dan saat datang ke TPS merasa aman dan tidak terintimidasi,” jelas Blegur.

Tak hanya itu, seluruh PNS dan pegawai Satpol PP serta Linmas juga harus bisa menjaga netralitas di Pemilu 2024. “Intinya fungsi Satpol PP dan Linmas dalam suatu kelembagaan, saat masyarakat/pemilih datang ke TPS harus dibuat nyaman dan aman,” pungkas politisi Partai Golkar ini.

Setelah Kabupaten Sidoarjo, Komisi A DPRD Jatim juga akan keliling ke kabupaten/kota lain di Jatim memastikan persiapan dari sisi pemerintahan. Sasarannya yaitu OPD Bakesbangpol, Satpol PP dan Linmas. Nang