PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Perhelatan tahunan Grebeg Suro menjadi salah satu event andalan Kabupaten Ponorogo yang tiap tahunya hampir tidak pernah absen untuk diadakan.

Kali ini, Grebeg Suro 2024 akan mempunyai warna yang baru setelah skema pembiayaan acara tersebut tidak lagi dibebankan APBD.

Dalam laporanya, kepala Disbudparpora Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edhi mengatakan telah menyiapkan perhelatan ini selama 3 bulan bersama pihak ketiga.

“Kami menyiapkan perhelatan ini dengan inovasi dan menggerakkan local hero Ponorogo yang dimotori local hero Indonesia selama 3 bulan. 3 Tahun berturut-turut masuk KEN baru kali ini kita bisa menjualnya dan yang membanggakan nyaris tanpa APBD,” ucapnya.

Dari seluruh total pembiayaan, Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo menyebut perhelatan Grebeg Suro 2024 ada skema pembiayaan baru.

“Tahun ini kami coba untuk tidak lagi membebani APBD dalam perhelatan Grebeg Suro tapi bekerjasama dengan pihak ketiga karena reog ini layak jual dan sama-sama menguntungkan (simbiosis mutualisme),”ungkapnya kepada wartawan di Pendopo agung, Selasa (28/5/2024) malam.

Dia mengatakan perhelatan kali ini ditaksir menghabiskan dana 5,6 miliyar. Kendati demikian, pihaknya mengkonfirmasi bahwa akan ada skema-skema cadangan jika ternyata pembiayaan ada pembengkakan.

“Teman-teman di belakang layar sudah menyiapkan plan A, B, ataupun C jika ternyata pembiayaan ada pembengkakan. Grebeg Suro ini kami taksir hampir menghabiskan 5,6 miliyar,”ungkapnya.

Akan ada puluhan rangkaian acara yang telah disiapkan guna mengundang perhatian penonton yang diharapkan dapat menggerakan roda ekonomi.

“Jadi nanti akan ada sekitar 30 event yang terdiri dari budaya, seni, dan hobi yang akan diselenggarakan selama satu bulan,”lanjutnya.

Orang nomer 1 di Ponorogo tersebut lalu mengajak seluruh elemen untuk turut meramaikan perhelatan Grebeg Suro 2024.

“Ayo ke Ponorogo nonton Grebeg Suro fren, nonton reog, nonton seni, nonton peradaban,”pungkasnya. (ADV)