PAMEKASAN, KANALINDONESIA.COM: Bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau yang biasa dikenal Narkoba dan Narkotika, saat ini mulai mengancam pemuda-pemudi di NKRI. Tampa terkecuali, di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur.

Mereasa prihatin dengan kondisi itu, Polres Pamekasan yang merasa terbatas ruang geraknya dalam hal menangkal dan menanggulangi hal tersebut kini berupaya akan secepatnya berkordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten setempat untuk mencari solusi menangani persoalan itu.

Hal ini di ungkapkan langsung oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan kepada para awak media Pamekasan.

AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kapolres Pamekasan mengatakan, di hari jadi Bhayangkara ke-78 dengan Mutto Menuju Indonesia Emas itu menjadi Moment penting bagi Polri khususnya Polres Pamekasan untuk menyikapi persoalan tentang bahaya Narkoba yang saat sudah menyerang pemuda-pemudi khususnya di Pamekasan.

Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan juga menegaskan, bahwa persoalan bahaya narkoba menyerang pemuda-pemudi itu saat ini memang sudah menjadi atensi khusus. untuk solusi jalan keluar agar biasa menangkalnya dengan cara-cara pendekatan secara persuasif.

“Kami mengakui, bahwa polres pamekasan dalam hal ini memang merasa memiliki keterbatasan ruang gerak untuk mangasinya. Untuk itu, dalam waktu dekat kami berupaya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah kabupaten setempat dan stake holder lainnya agar persoalan ini secepatnya mendapat solusi jalan keluarnya.” Kata AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kapolres Pamekasan.

Pernyataan tegas Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan tersebut, disampaikan langsung kepada awak media Pamekasan saat ngobrol santai di ruang tunggu Mapolres Pamekasan usai giat peringati HUT Bhayangkara ke-78.

Ia berharap, sinergitas dengan semua pihak dalam hal upaya gerakan penanggulangan dan menangkal bahaya narkoba menyerang pemuda-pemudi Pamekasan itu biasa terjalin dengan kuat dan solid.(Ng/Rm/Red).