Menu

Mode Gelap
Polda Jatim Musnahkan Narkoba dan Miras Jelang Ramadhan Polda Jatim Beserta Jajaran Ungkap 256 Kasus 3C, 79 Residivis Ditangkap Kejari Surabaya Serahkan SKPP 9 Perkara di Rumah RJ Kelurahan Lontar Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Kecewa Putusan Hakim, Bebaskan Terdakwa Anggota Polisi Eks Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto Juga Divonis Bebas, Begini Fakta Sidangnya

Daerah · 25 Jan 2023 18:33 WIB

Aksi Saling Dorong Dengan Pihak Keamanan Warnai Demontrasi Penutupan Masjid Usman Bin Affan Pamekasan


 Aksi Saling Dorong Dengan Pihak Keamanan Warnai Demontrasi Penutupan Masjid Usman Bin Affan Pamekasan Perbesar

Kapolres Pamekasan, AKBP Satria Permana saat berupaya meredakan aksi saling dorong massa demonstran dengan personil anggotanya di depan pintu gerbang Yayasan Masjid Wahabi, Rabu siang (25/01/2023).

PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM

Aksi demontrasi ribuan massa Ahlussunnah Wal Jama’ah atau Aswaja untuk menutup aktivitas di Yayasan Masjid Wahabi di Dusun Kemuning, Desa Nyalabuh Laok, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada rabu siang 25 Januari 2023, diwarnai aksi saling dorong dengan pihak petugas keamanan Mapolres Pamekasan.

Keributan itu terjadi, lantaran para demonstran itu berusaha menerobos masuk pintu gerbang Yayasan Masjid Wahabi, yang diblokade oleh pihak keamanan Mapolres Pamekasan.

Aksi saling dorongpun sesat kemudian mereda, setelah korlap aksi demonstran meninta para angotanya untuk mundur dan tidak melakukan aksi yang anarkis.

Dalam aksinya itu, ribuan demonstran massa Ahlussunnah Wal Jamaah Pamekasan tersebut menuntut agar dipertemukan dengan Ustadz Yasir Hasana, selaku Khotib yang video khutbah jum’atnya viral diberbagai medsos dengan menyebut hakekat perayaan Maulidirrosul itu bid’ah serta juga diduga telah memfitnah pendiri NU.

Para demonstran juga menuntut, agar yayasan masjid wahabi itu ditutup dan segala aktivitasnya dihentikan seterusnya di bumi gerbang salam Kabupaten Pamekasan.

“Kami hanya menuntut tiga hal, yakni pertemukan kami dengan khotib Ustadz Yasir Hasanah yang berkhutbah dan Ismail takmir masjidnya serta menutup permanen yayasan masjid wahabi serta menghentikan segala aktivitasnya di kabupaten pamelasan karena telah meresahkan masyarakat.” Kata Ahmad, Korlap Aksi Demo Ahlussunnah Wal Jamaah Pamekasan, Rabu (25/01/2023).

Aksi geram ribuan massa Ahlussunnah Wal Jamaah atau Aswaja untuk menutup aktivitas di Yayasan Masjid Wahabi itu dilakukan, lantaran viralnya video ceramah khotbat sholat jum’at seorang imam di Yayasan Masjid Wahabi itu yang menyebut “Peringati Maulid Nabi Muhammad SAw itu Bidah” dianggap telah meresahkan masyarakat.

Aksi demonstrasi yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut berakhir, setelah sejumlah perwakilan dari pihaknya melakukan komitment bersama dengan Kapolres Pamekasan, Dandim 0826 Pamekasan, Camat Kota Pamekasan, dan Kades Nyalabuh Daya untuk menyegel permanen Yayasan Masjid Wahabi serta menghentikan segala bentuk aktivitasnya.

Kendati demikian, ribuan massa demonstran ini berjanji akan melakukan gelombang aksi yang sama dengan massa lebih besar jika setelah penyegelan ditemui ada aktivitas dari pihak yayasan masjid wahabi tersebut.(Rom/Nang/Red).

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Korban Kebakaran Rumah Di Waru Sidoarjo Tersenyum, Gus Muhdlor Serahkan Kunci Rumah

22 Maret 2023 - 22:18 WIB

Gus Muhdlor Optimis Pembangunan Flyover Aloha Selesai Pada April 2024

22 Maret 2023 - 22:11 WIB

PDI Perjuangan Jatim Tolak Timnas Israel di Piala U-20

22 Maret 2023 - 17:47 WIB

Tarif Mudik Lebaran Murah, KAI Hadirkan Diskon Tiket dan Flash Sale

22 Maret 2023 - 17:32 WIB

Awal Ramadhan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Di Pamekasan Merangkak Naik

22 Maret 2023 - 13:06 WIB

Jelang Ramadan, Maling Bersajam Satroni 3 Rumah di Kompleks PTS Pondok Maritim, Surabaya, Sempat Terekam CCTV

22 Maret 2023 - 12:45 WIB

Pelaku usai masuk rumah warga Yusuf berlantai 2. Menuju rumah korban terakhir, Jangkung (53).
Trending di Kanal Jatim