PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, dalam rilis akhir tahun 2021 yang digelar di aula Polres Ponorogo, Kamis(30/12/2021) menyampaikan terjadi penurunan jumlah kasus tindak kriminal yang sangat signifikan selama tahun 2021.
Data yang ada di Satreskrim menyebut dari 246 kasus di tahun 2020 menjadi 190 kasus mengalami trend penurunan 23% yang didominasi kasus perjudian, penipuan dan curat.
Untuk jumlah penyelesaian kasus di tahun 2021 sudah mencapai 188 kasus, sehingga hampir 100% laporan masuk yang ditangani sudah diselesaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah kita terus bergerak cepat dalam penanganan kasus kriminal yang masuk, ini juga merupakan upaya kita dalam pengaplikasian Program Presisi Kapolri yang salah satunya peningkatan kinerja penegak hukum,” ucap Kapolres Ponorogo AKBP Catur C Wibowo.
Selain itu, Satreskrim juga berhasil ungkap kasus tindak pidana korupsi pengadaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang menimbulkan kerugian negara mencapai Rp 4,3 miliar.
Selain data kriminalitas, Kapolres juga mengungkap data terkait pelanggaran kasus peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Ponorogo.
Dari data yang ada di Satreskoba di tahun 2021 ini mengalami penurunan di semua kasus narkotika, namun tidak dengan barang buktinya.
“Kasusnya mengalami penurunan, namun kita menyita barang bukti seperti halnya sabu yang mengalami kenaikan, yaitu tahun 201 ini sebanyak 60,16 gram, sedangkan di tahun 2020 menyita 23, 4 gram. Kita juga menyita ganja sebanyak 41,2 gram di tahun ini,” beber Kapolres AKBP Catur.
Sedangkan untuk data Satlantas Polres Ponorogo, kejadian lakalantas mengalami penurunan, dimana tahun 2020 sejumlah 643 kasus dan tahun 2021 sebanyak 565 kasus. Selain penurunan dalam jumlah kejadian, korban meninggal dunia (MD) dari lakalantas juga mengalami penurunan yang cukup banyak.
“Ini berkat upaya anggota Opsnal Sat Lantas yang terus memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Kita juga sering masuk ke sekolah guna memberikan himbauan kepada siswa-siswi agar tidak berkendara sendiri sebelum mempunyai SIM,” ungkapnya.
Kapolres Ponorogo menjelaskan, dari semua data Kamtibmas Polres Ponorogo banyak mengalami penurunan berbagai kasus, upaya Polres dalam menekan gangguan Kamtibmas juga tak terlepas dari peran stakeholder terkait.
“Penurunan kasus ini tak lepas dari peran masyarakat, media dan juga kerja sama antar instansi terkait yang saling kita eratkan, mari kita jaga situasi Kamtibmas agar selalu kondusif, sehingga kita bisa merasakan kenyamanan dalam beraktivitas,”pungkasnya.
