SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KANAL HUKUM | KANAL JATIM | KANAL PERISTIWA | KANAL SURABAYA | Kamis, 25 Juli 2024 - 10:34 WIB
SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, mengambil sikap bakal mengajukan kasasi pasca hakim menjatuhkan hukuman bebas kepada anak politikus PKB, Gregorius Ronald Tannur pada…
KANAL HUKUM | Selasa, 19 Maret 2024 - 14:10 WIB
SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Gregorius Ronald Tannur, anak eks anggota DPR RI mulai menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (19/3/2024). Anak dari Edward…
KANAL HUKUM | KANAL JATIM | KANAL PERISTIWA | KANAL SURABAYA | Jumat, 15 Maret 2024 - 17:40 WIB
SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Kejaksaan Negeri Surabaya telah melimpahkan berkas perkara dengan terdakwa Gregorius Ronald Tannur di Pengadilan Negeri Surabaya. Putra anggota DPR RI Edward Tannur…
KANAL HUKUM | KANAL JATIM | KANAL NEWS | KANAL PERISTIWA | KANAL SURABAYA | Kamis, 18 Januari 2024 - 16:48 WIB
SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Greogorius Ronald Tannur, anak DPR RI Edward Tannur yang menganiaya pacarnya bernama Dini Sera Afrianti hingga meninggal akan segera diadili di Pengadilan…
KANAL HUKUM | KANAL JATIM | KANAL NEWS | KANAL PERISTIWA | KANAL SURABAYA | Jumat, 17 November 2023 - 18:32 WIB
SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya mengembalikan berkas perkara penganiayaan yang dilakukan anak anggota DPR RI terhadap Dini Sera Afrianti hingga meninggal dunia, ke penyidik…
KANAL HUKUM | KANAL JATIM | KANAL NEWS | KANAL SURABAYA | Rabu, 11 Oktober 2023 - 20:48 WIB
SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Kejaksaan Negeri Surabaya terima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas nama Gregorius Ronald Tannur, tersangka kasus penganiayaan dari penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya,…
KANAL HUKUM | KANAL JATIM | KANAL SURABAYA | Rabu, 11 Oktober 2023 - 17:43 WIB
SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Setelah melakukan rekonstruksi dan gelar perkara, polisi akhirnya menganulir Pasal yang menjerat anak anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menganiaya DSA hingga meninggal….
