Bupati Kediri Cukupi Biaya Pendidikan Kedua Putri Korban KRI Nanggala-402 Asal Desa Ngadiluwih

- Editor

Sabtu, 1 Mei 2021 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana, menyambangi rumah duka salah satu korban tenggelamnya KRI Nanggala 402, Serda Lis Edi Wibowo asal Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. (01/05/21)

Turut mengungkapkan duka yang mendalam, Serda Lis Edi Wibowo gugur bersama 52 awak kapal lainya Sabtu (24/4) diselat Bali, dengan meninggalkan seorang istri dan kedua putrinya.
Selain itu, pihaknya dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kediri mengupayakan kebutuhan keluarga dan pendidikan kedua putri Serda Lis Edi Wibowo. “Punya anak istri minta datanya kalau bisa, kita nanti akan cover sampai Perguruan Tinggi. Dan apapun kebutuhan dari anaknya tersebut,” ungkap Bupati Kediri, yang akrab disapa Mas Dhito.

Baca Juga :  Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB, Kejari Surabaya Ajukan Kasasi

Dia juga menjelaskan, dari kejadian yang terjadi ini memang sudah kewajiban dari pemerintah mencukupi kebutuhan dari keluarga yang ditinggalkan. Termasuk orang tua Serda Lis Edi Wibowo yang berdomisili di Kabupaten Kediri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Keadaan orang tuanya juga usia lanjut. Sudah kita sampaikan, kalau ada kebutuhan apapun bisa langsung disampaikan ke Pemkab,” ucapnya.

Sementara itu, Krismiati (64) selaku orang tua Serda Lis Edi Wibowo, disela-sela rasa duka mengaku senang dengan adanya perhatian dari Bupati Kediri, Mas Dhito. Disebutkan Edi adalah ragil (bungsu) dari empat bersaudara, yang mempunyai kepribadian empati kepada semua orang.

Baca Juga :  Kajati Jatim Kecewa Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB

Sempat berpamitan via telfon, Senin (19/4) Krismiati tidak mempunyai firasat apapun terhadap anaknya Serda Lis Edi Wibowo. Sebab, hampir setiap kegiatan penyelaman selalu meminta doa restu via telepon.
“Rutinnya mau menyelam pasti minat doa. Dari dulu dari rumah sudah pamit, pasti pamit lagi,” jelasnya.

Dengan adanya musibah kejadian ini, Serda Lis Edi Wibowo, meninggalkan seorang istri Vitri Wahyuningtyas, warga Desa Tales, Ngadiluwih. Dari pernikahannya ini dikaruniai dua putri masih dalam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD).(ADV)

Berita Terkait

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan
13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024
Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber
Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak
Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa
BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla
Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:15 WIB

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:49 WIB

13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:43 WIB

Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:29 WIB

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:22 WIB

Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:18 WIB

Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:43 WIB

BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:54 WIB

Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

KANAL TERKINI