Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di Provinsi Riau

- Editor

Rabu, 19 Mei 2021 - 20:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKANBARU, KANALINDONESIA.COM: Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Riau meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Gelanggang Olahraga Remaja, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, pada Rabu, 19 Mei 2021.

Kepala Negara mengatakan, pihaknya akan segera mengirimkan alokasi vaksin yang lebih banyak ke Provinsi Riau untuk menekan penyebaran Covid-19 yang meningkat di daerah tersebut beberapa waktu belakangan.

“Saya sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk mengirimkan vaksin yang lebih banyak ke Provinsi Riau dan utamanya nanti akan dipakai untuk vaksinasi di Kota Pekanbaru dan Kota Dumai,” ucap Presiden saat memberikan keterangan selepas peninjauan acara vaksinasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Diharapkan kita dapat segera mencapai kekebalan komunal dan kita berharap di Provinsi Riau ini penyebaran Covid-19 bisa ditekan serendah-rendahnya,” imbuhnya.

Vaksinasi massal dalam penyelenggaraan kali ini diperuntukkan bagi kelompok warga lanjut usia (lansia) dan pelayan publik seperti guru, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat. Sebanyak 550 peserta akan menerima suntikan dosis vaksin CoronaVac dari Sinovac di lokasi penyelenggaraan yang ditinjau oleh Presiden pada hari ini.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga beraudiensi sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi massal serupa yang digelar serentak di sejumlah titik lain di Kota Pekanbaru seperti di Hotel Novotel (1.250 orang), Hotel Furaya (850 orang), dan Rumah Sakit Tentara (800 orang) melalui konferensi video.

Hingga 17 Mei 2021, Provinsi Riau diketahui telah melakukan 220.251 suntikan dosis pertama dan 167.297 suntikan dosis kedua. Secara keseluruhan, total sasaran vaksin Provinsi Riau untuk saat ini ialah sebanyak 964.846 penerima vaksin yang terdiri atas 32.923 tenaga kesehatan, 349.418 petugas publik, dan 582.505 warga kelompok lanjut usia (lansia).

Berita Terkait

KPK Usut Tiga Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan
Usut Korupsi Bansos Covid 19, KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Jabodetabek
Tata Kelola Kebijakan Indonesia Masih Jauh dari Standar OECD, Ini Rekomendasi Masyarakat Sipil
UNESCO dan Kedutaan Besar Inggris Jakarta Soroti Peran Jurnalisme dalam Aksi Perubahan Iklim
Bawa Pesan Perdamaian Sesuai Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan Abu Dhabi, Khofifah Apresiasi Semangat Grand Syeikh Al Azhar Semai Persaudaraan dan Moderasi Islam
Mukhlis Basri Masuk Daftar Anggota Pansus Angket Haji DPR
Era Artificial Intelligence: Tiga Jenis Penulis dan Teror Mental Putu Wijaya
Lantik 14 Kajari, Begini Harapan Kajati Jatim Mia Amiati Untuk Pejabat Baru
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:24 WIB

KPK Usut Tiga Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:54 WIB

Usut Korupsi Bansos Covid 19, KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Jabodetabek

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:34 WIB

Tata Kelola Kebijakan Indonesia Masih Jauh dari Standar OECD, Ini Rekomendasi Masyarakat Sipil

Kamis, 11 Juli 2024 - 04:27 WIB

UNESCO dan Kedutaan Besar Inggris Jakarta Soroti Peran Jurnalisme dalam Aksi Perubahan Iklim

Rabu, 10 Juli 2024 - 17:51 WIB

Bawa Pesan Perdamaian Sesuai Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan Abu Dhabi, Khofifah Apresiasi Semangat Grand Syeikh Al Azhar Semai Persaudaraan dan Moderasi Islam

Rabu, 10 Juli 2024 - 14:55 WIB

Mukhlis Basri Masuk Daftar Anggota Pansus Angket Haji DPR

Sabtu, 6 Juli 2024 - 07:37 WIB

Era Artificial Intelligence: Tiga Jenis Penulis dan Teror Mental Putu Wijaya

Kamis, 27 Juni 2024 - 21:01 WIB

Lantik 14 Kajari, Begini Harapan Kajati Jatim Mia Amiati Untuk Pejabat Baru

KANAL TERKINI