BANGKALAN,KANALINDONESIA.COM: Dampak dari puluhan lebih masyarakat atau sekitar 48 warga di Kabupaten Bangkalan, Madura Jatim terpapar covid-19 dan 8 orang meninggal dunia, salah satunya tenaga kesehatan (nakes) yakni dokter Spesialis Radiologi.
Sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 420/1818/433.208/2021 yang ditandatangani Bupati Bangkalan, R.Abdil Latif Amin Imron, tanggal 4 Juni 2021. Memutuskan proses kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan. Serta sudah berjalan selama 6 hari, tepatnya dari tanggal 31 Mei 2021 sampai 5 Juni 2021. Terhitung sejak tanggal 7 Juni 202, untuk sementara dihentikan.
“Dampak lonjakan masyarakat Bangkalan yang terkonfirmasi covid-19, untuk sementara proses kegiatan PTM dihentikan,” ucap Bupati Bangkalan.
Lebih lanjut Bupati Bangkalan menjelaskan bahwa penghentian sementara PTM itu. Dimaksudkan untuk mencegah penularan covid-19 lebih meluas lagi. Khususnya terhadap tenaga pendidik, siswa dan unsur pendidikan lainya.
“Kegiatan PTM akan dibuka kembali setelah dilakukan evaluasi perkembangan penanganan covid-19 oleh Satgas Covid – 19 Kabupaten Bangkalan,” pungkasnya. (sumaryanto.kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com