Tinjau Pengendalian COVID-19, Ganip Warsito Minta Pemkab Pati Perhatikan Lima Hal

- Editor

Minggu, 6 Juni 2021 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PATI, KANALINDONESIA.COM: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memperhatikan lima hal dalam upaya mengendalikan peningkatan kasus COVID-19.

“Ada lima hal yang harus diperhatikan oleh Kabupaten Pati dalam upaya pengendalian kasus COVID-19. Pertama, kembali tingkatkan kedisiplinan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dengan 3 M, mengurangi mobilitas dan mengurangi kerumunan,” jelas Ganip dalam arahannya pada Kunjungan Kerja Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB di Pendopo Bupati Pati, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (5/6).

Ganip juga meminta Pemkab Pati untuk terus meningkatkan dan memperbanyak peralatan dalam pelaksanaan 3 T atau _tracing, tracking, treatment_ guna memantau setiap kasus aktif baru sekaligus memantau aktivitas mobilitas masyarakat serta pelaksanaan protokol kesehatan agar tidak terlanjur menyebar di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kedua, penanganan pasien COVID-19 jangan sampai terlambat ditangani di rumah sakit, karena inilah yang menyebabkan tingginya angka kematian,” ucap Ganip.

Selain itu, Ganip mengarahkan untuk Pemkab Pati memprioritaskan pemberian vaksinasi kepada masyarakat yang masuk dalam kategori orang lanjut usia atau lansia serta penanganan tepat orang yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

“Ketiga, sejalan dengan program vaksinasi yang telah dilaksanakan, prioritaskan dan beri perhatian khusus bagi para lansia,” tuturnya.

“Keempat bagi pasien COVID-19 dengan komorbid harus benar-benar diperhatikan ketepatan penanganannya karena pasien dengan komorbid menjadi salah faktor pemicu kematian yang cukup tinggi,” lanjutnya.

Kemudian Ganip turut meminta pihak rumah sakit untuk cepat dan tepat dalam mengambil langkah penanganan medis bagi para pasien COVID-19.

“Terakhir, kecepatan dan ketepatan tindakan rumah sakit dalam mengambil langkah medis menangani pasien COVID-19 harus menjadi perhatian bersama,” ucapnya.

Ganip juga meminta pihak rumah sakit untuk memastikan ketersediaan tempat tidur, tempat isolasi mandiri, zonasi protokol kesehatan dan kemampuan sumber daya manusia tenaga kesehatan dalam antisipasi penanganan lonjakan kasus COVID-19 pascalibur panjang.

Selain itu, Ganip turut menberikan arahan terkait penguatan fungsi posko di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk dapat menjadi kontrol kasus harian COVID-19.

“Terus-menerus lakukan pemantauan dan _monitoring_ melalui posko yang ada di seluruh PPKM Mikro untuk dapat mengetahui kasus harian COVID-19 sehingga menjadi dasar kita dalam mengambil keputusan, membuat langkah strategis serta menjadi evaluasi dalam melakukan pengendalian kasus,” pungkasnya.

Terakhir, Ganip kembali mengingatkan Pemkab Pati agar selalu konsisten dan tidak lengah dalam menangani COVID-19 di daerahnya.

“Walaupun Pati masih dalam zona oranye, tapi tetap konsisten dalam melakukan langkah antisipasi. Kecenderungan kasus COVID-19 akan meningkat ketika kita lengah, maka jangan pernah sampai lengah,” tegasnya.

Ganip turut memberikan bantuan secara simbolis kepada Bupati Pati Haryanto berupa Dana Siap Pakai sebesar 1 milyar rupiah dan logistik berupa masker kain 20.000 lembar, masker kain anak 10.000 lembar dan hand sanitizer masing-masing 4 liter sebanyak 20 jerigen dalam mendukung penanganan COVID-19 di Kabupaten Pati.

Selain memberikan arahan, Kepala BNPB bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo turut meninjau pelaksanaan vaksinasi di Rumah Sakit Marga Husada Pati.

Sebagai informasi, BNPB turut memberikan bantuan Dana Siap Pakai sebesar 1 milyar rupiah dan logistik berupa masker kain 20.000 lembar, masker kain anak 10.000 lembar dan hand sanitizer masing-masing 4 liter sebanyak 20 jerigen kepada Kapubaten Blora yang diberikan secara simbolis kepada Bupati Blora Arief Rohman di Pendopo Bupati Blora, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah (5/6).

Berita Terkait

Sambut Hari Anak Nasional, 1100 Orang Meriahkan Lomba Mewarnai di Saloka
KAI Akan Proses Hukum Pelaku Pelemparan Batu di Kereta Api
Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Kapolsek Pabelan
Gempabumi M4.4 Batang, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Luka-Luka – Kanal Indonesia
Gempa Berkekuatan Mag 4.6 Guncang Batang
Curi Sepeda Motor, Polisi Ringkus Pelaku Warga Suruh
Rem Blong, Truk Trailer Alami Kecelakaan di Exit Tol Bawen
Truk Bermuatan Kayu Alami Kecelakaan di Ungaran

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:24 WIB

Sambut Hari Anak Nasional, 1100 Orang Meriahkan Lomba Mewarnai di Saloka

Selasa, 23 Juli 2024 - 19:21 WIB

KAI Akan Proses Hukum Pelaku Pelemparan Batu di Kereta Api

Kamis, 11 Juli 2024 - 05:48 WIB

Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Kapolsek Pabelan

Minggu, 7 Juli 2024 - 19:38 WIB

Gempabumi M4.4 Batang, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Luka-Luka – Kanal Indonesia

Minggu, 7 Juli 2024 - 15:34 WIB

Gempa Berkekuatan Mag 4.6 Guncang Batang

Jumat, 5 Juli 2024 - 22:21 WIB

Curi Sepeda Motor, Polisi Ringkus Pelaku Warga Suruh

Jumat, 5 Juli 2024 - 22:09 WIB

Rem Blong, Truk Trailer Alami Kecelakaan di Exit Tol Bawen

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:25 WIB

Truk Bermuatan Kayu Alami Kecelakaan di Ungaran

KANAL TERKINI