JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Sejak 5 April 2021 Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diterapkan di wilayah Jombang, Jawa timur. Hal itu upaya mengembalikan semangat siswa dalam belajar secara face to face, meskipun jadwal masuknya masih tahapan shift-shift an.
Berjalannya waktu pembelajarannya kedepan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo menginginkan para badan pendidik dan siswa bisa lebih semangat, aktif, kreatif, serta inovatif.
Dalam keinginannnya diupayakan bisa menciptakan siswa Jombang unggul berprestasi dan berdaya saing di masa pandemi COVID-19.
“PTM ini kan sudah lama diterapkan sejak 6 April 2021, jadi sesuai dengan kebutuhan bersama, maka PTM pun dilaksanakan sampai saat ini. Meskipun demikian masih bertahap untuk jadwal masuknya, saya harap para guru bisa menciptakan suasana baru dan untuk siswanya bisa lebih aktif dan kreatif untuk kedepannya,” ujarnya saat diwawancarai KANALINDONESIA.COM, Kamis (10/6/2021).
Karena di pembelajaran tatap muka, siswa sudah bisa belajar dengan berinteraksi langsung dengan guru walaupun dengan tak lepas patuh terhadap protokol kesehatan. Selain kehadiran, laki-laki yang kerap disapa Agus berharap setiap instansi di Jombang bisa berdaya saing juga.
“Dengan mengikuti setiap ada perlombaan, mengunggulkan SDM nya, serta melestarikan budaya yang ada, saya harap bisa lebih produktif dan kreatif sehingga bisa meraih siswa yang berprestasi dan berdaya saing,” imbuhnya.
Sementara dengan penuh harap Agus Purnomo Kadisdikbud Jombang menyampaikan, lebih utama di berbagai instansi pendidikan di Jombang tetap ketat dalam menerapkan protokol kesehatan selama pelajaran berlangsung.
“Selain siswa dianjurkan usai sekolah langsung pulang, saya harap di setiap instansi pendidikan di Jombang tetap ketat patuh dan terapkan protokol kesehatan,” tandasnya penuh harap.(Faiz)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com