Kalau Sembako Dikenakan Pajak, Akan tTmbul Gejolak di Masyarakat

- Editor

Jumat, 18 Juni 2021 - 13:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA KANALINDONESIA.COM : Rencana pemerintah yang akan mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk sembako dinilai tidak tepat dalam kondisi pandemi covid saat ini.

Bila ini diterapkan akan semakin mencekik masyarakat mengingat kondisi ekonomi juga belum stabil dan dalam kondisi masih terpuruk.

Penegasan ini dikatakan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Erlangga Satriagung setelah mengikuti hearing dengan komisi C DPRD Jatim, Jumat (18/06/21).

“Untuk menambah pendapatan memang pemerintah sah dan bisa melakukan pemberlakuan PPN bagi sembako. Namun masyarakat masih bangkit dari keperpurukan ekonomi akibat pandemi. Ini bila dipaksakan akan menimbulkan gejolak di masyarakat,” ujarnya

“Itikad pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dari pajak, bagus. Tapi waktunya kalau sekarang tidak pas. Daya beli saja turun, kok,” lanjutnya.

Erlangga yang juga Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU) Jawa Timur ini mengungkapkan diberlakukannya PPN untuk sembako justru akan menambah masalah baru di masyarakat.

“Masyarakat akan ampun-ampun, sekarang saja sudah ampun karena pandemi,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua DPRD Jatim, Kusnadi juga meminta pemerintah menunda rencana pengenahan PPN terhadap sembako.

Kusnadi beralasan saat ini kondisi rakyat yang terbebani persoalan berat karena Covid-19, dan dampaknya pada semua sektor.

“Saat ini kondisi masyarakat sangat berat. Saya kira kebijakan pengenahan PPN harusnya ditunda,” terang Kusnadi.

Disampaikan Politisi PDIP ini, rencana pengenaan skema PPN tersebut bisa mengancam ketahanan pangan, khususnya di Jawa Timur. “Kalau Sembako kena PPN, maka toko-toko kecil para pelaku usaha mikro tepukul berat,” terang dia.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menegaskan, dirinya mendorong pelaku usaha mikro yang banyak bergerak di pasar-pasar. Mereka bergerak di perancangan yang berjualan sembako. Karena itu, pemerintah harus mempertimbangkan secara bijak adanya penerapan PPN itu.

“Pemerintah perlu mempertimbangkan secara matang untuk memberikan beban pajak. Prinsip kebijakan yang membebani masyarakat harus dikaji ulang,” tegas Kusnadi. Nang

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Mitra Agen Laku Pandai di Jombang, Buka Lapangan Kerja dan Permudah Akses Perbankan
FKDK BPDSI Sukses Digelar, Perkuat Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris
Jakarta Lavani Kokoh Di Puncak Klasemen Proliga 2025, Menang Mudah Atas Jakarta Garuda Jaya
Jalin Silaturahmi dengan Ketua MUI dan Ketua FKUB, Kapolres Cirebon Kota: Perkuat Stabilitas Kamtibmas
Evakuasi Warga Kecamatan Tabaru Jadi Prioritas Satgas PB Erupsi Gunung Ibu
Pasca Banjir, Kapolsek Talun Beserta Personil Polresta Cirebon Bantu Bersihkan Rumah Warga
Plt. Bupati Subandi Minta Segera Tangani Tanah Amblas di Desa Prambon
PMK di Jawa Timur Tertangani Dengan Baik, Khofifah Optimis Stok Hewan Ternak Aman Jelang Ramadhan

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:12 WIB

Mitra Agen Laku Pandai di Jombang, Buka Lapangan Kerja dan Permudah Akses Perbankan

Minggu, 19 Januari 2025 - 00:18 WIB

FKDK BPDSI Sukses Digelar, Perkuat Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris

Sabtu, 18 Januari 2025 - 23:58 WIB

Jakarta Lavani Kokoh Di Puncak Klasemen Proliga 2025, Menang Mudah Atas Jakarta Garuda Jaya

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:37 WIB

Jalin Silaturahmi dengan Ketua MUI dan Ketua FKUB, Kapolres Cirebon Kota: Perkuat Stabilitas Kamtibmas

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:23 WIB

Evakuasi Warga Kecamatan Tabaru Jadi Prioritas Satgas PB Erupsi Gunung Ibu

Sabtu, 18 Januari 2025 - 16:25 WIB

Pasca Banjir, Kapolsek Talun Beserta Personil Polresta Cirebon Bantu Bersihkan Rumah Warga

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:56 WIB

Plt. Bupati Subandi Minta Segera Tangani Tanah Amblas di Desa Prambon

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:49 WIB

PMK di Jawa Timur Tertangani Dengan Baik, Khofifah Optimis Stok Hewan Ternak Aman Jelang Ramadhan

KANAL TERKINI

KANAL NASIONAL

Menteri Wihaji: Jangan Sampai Medsos Menjadi Pengganti Orang Tua

Sabtu, 18 Jan 2025 - 21:28 WIB