PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Tenda darurat yang didirikan di RSUD dr Hardjono Ponorogo untuk merawat pasien Covid -19, Selasa (29/06/2021) kemarin sore, malamnya langsung terisi penuh.
Pendirian tenda darurat tersebut dikarenakan kapasitas ruang perawatan yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hardjono Ponorogo telah penuh.
“Baru kemarin tenda didirikan, malam sudah penuh,”ucap Suprapto, Humas RSUD dr Hardjono Ponorogo saat dikonfirmasi kanalindonesia.com melalui telephone seluler.
Dikatakan Suprapto, meski perawatan di tenda darurat, pihak RSUD juga telah menyiapkan peralatan medis dan obat-obatan yang lengkap sehingga penanganan bisa optimal.
Data hingga pagi ini, Rabu(30/06/2021) 11 pasien dirawat di tenda darurat dan 2 orang dirawat di ruang IGD.
“Untuk pasien yang datang pertama akan diseleksi yang paling berat didahulukan masuk UGD. Ada 11 pasien yang di tenda dan 2 orang dirawat di UGD, jadi total 13 orang,”terangnya
Dijelaskan Suprapto, selain yang dirawat di tenda darurat dan UGD, saat ini sudah ada 60 pasien yang dirawat didalam.
“Didalam sudah overload, dari kapasitas yang normalnya diisi 54 pasien, sekarang terisi 60 orang,”tegasnya.
Saat ini pihak RSUD sedang mempersiapkan tambahan 14 kamar perawatan yang berada di ruang Tulib yang idealnya untuk 2 orang pasien, jadi total bisa menampung 28 pasien.
“Saat ini mempersiapkan 14 kamar di ruang tulib. Satu kamar idealnya untuk dua orang pasien, sehingga total nanti bisa menampung 28 pasien,”pungkas Suprapto.
Diketahui dari peta sebaran Covid-19 yang dirilis Pemprov Jatim, saat ini Kabupaten Ponorogo telah berubah ke zona oranye dengan jumlah kasus aktif mencapai 149 dan berada di urutan ke 20.(KI-01)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com