Kepala Staf Presiden Ingatkan Pentingnya Dilan: Pemda Harus Adaptif Hadapi Pandemi

- Editor

Senin, 26 Juli 2021 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan pentingnya Dilan (digital dan melayani) dalam pelayanan publik apalagi di masa pandemi. Menurutnya, Dilan merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk mendekatkan pelayanan kepada publik. “Memang kita mau tidak mau basisnya harus digital. Kita juga sudah mengenal Online Single Submission (OSS) di mana perizinan menjadi cepat diselesaikan. Kalau kita orientasinya sudah di sana, maka pelayanan kita sudah bisa dipastikan bisa optimal,” ujarnya.

Selain itu, Moeldoko berpesan semua pihak untuk mengantisipasi fenomena global. Menurutnya, ada lima fenomena global yang tidak bisa diabaikan yaitu dunia telah berubah, berubah dengan cepat, penuh dengan resiko, kompleksitas,  surprise.

“Contoh nyatanya adanya adalah Covid-19. Berubahnya luar biasa, berkembang dengan cepat, resikonya tinggi dan merubah tatanan kehidupan. Lima fenomena ini tolong menjadi atensi serius dalam membangun dan melangkah ke depan,” jelasnya.

Di masa pandemi ini walaupun ada banyak pembatasan untuk daerah yang menerapkan PPKM Level 4, pembangunan infrastruktur tetap dapat dilanjutkan. Menurut Moeldoko, seperti adanya bandara di Kediri yang sudah melalui proses pembangunan lima puluh persen juga menjadi kekuatan baru bagaimana pertumbuhan kota akan menjadi lebih dahsyat lagi. Hal tersebut menurutnya, ke depan akan meningkatkan bisnis pariwisata. “Untuk itu harus dibangun culture bagaimana masyarakat bisa merespon hal tersebut dengan baik. Bagaimana pariwisata menjadi budaya yang hidup dari masyarakat seperti yang terjadi di Bali sehingga mulai sekarang memang harus disiapkan,” terangnya.

Moeldoko yang hadir dalam acara webinar yang mengusung tema memperkuat Kota Kediri sebagai _Service City_ di tengah pandemi menyampaikan konsep Kediri _The Service City_ selaras dengan Dilan. Ia berharap Kota Kediri ke depan semakin bersinar. Menurutnya, Kota Kediri memiliki trade mark yang luar biasa. Kondisi inilah yang memudahkan untuk mem_branding_ Kota Kediri ke depan.

Baca Juga :  KPK Usut Tiga Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan

“Saya pikir Pak Wali Kota Kediri sudah bagus memimpin Kota Kediri. Hal ini tolong menjadi atensi serius dalam kita membangun ke depan,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memaparkan konsep Kota Kediri sebagai _The Service City_. Berbagi inovasi di berbagai bidang yang telah dilakukan dijabarkan satu per satu. Mulai English Massive, Beasiswa perguruan tinggi, Homecare, Sahabat, si Jamal, Layanan Online Sakti, dll.

“Kita mencoba untuk memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk juga perizinan untuk disabilitas. Kita dorong disabilitas dapat layanan yang baik. Yang bisa diajak kerjasama dengan pemerintah juga kita ajak kerjasama dengan pemerintah,” ujarnya.

Berita Terkait

KPK Usut Tiga Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan
Usut Korupsi Bansos Covid 19, KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Jabodetabek
Tata Kelola Kebijakan Indonesia Masih Jauh dari Standar OECD, Ini Rekomendasi Masyarakat Sipil
UNESCO dan Kedutaan Besar Inggris Jakarta Soroti Peran Jurnalisme dalam Aksi Perubahan Iklim
Bawa Pesan Perdamaian Sesuai Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan Abu Dhabi, Khofifah Apresiasi Semangat Grand Syeikh Al Azhar Semai Persaudaraan dan Moderasi Islam
Mukhlis Basri Masuk Daftar Anggota Pansus Angket Haji DPR
Era Artificial Intelligence: Tiga Jenis Penulis dan Teror Mental Putu Wijaya
Lantik 14 Kajari, Begini Harapan Kajati Jatim Mia Amiati Untuk Pejabat Baru

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:24 WIB

KPK Usut Tiga Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:54 WIB

Usut Korupsi Bansos Covid 19, KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Jabodetabek

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:34 WIB

Tata Kelola Kebijakan Indonesia Masih Jauh dari Standar OECD, Ini Rekomendasi Masyarakat Sipil

Kamis, 11 Juli 2024 - 04:27 WIB

UNESCO dan Kedutaan Besar Inggris Jakarta Soroti Peran Jurnalisme dalam Aksi Perubahan Iklim

Rabu, 10 Juli 2024 - 17:51 WIB

Bawa Pesan Perdamaian Sesuai Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan Abu Dhabi, Khofifah Apresiasi Semangat Grand Syeikh Al Azhar Semai Persaudaraan dan Moderasi Islam

Rabu, 10 Juli 2024 - 14:55 WIB

Mukhlis Basri Masuk Daftar Anggota Pansus Angket Haji DPR

Sabtu, 6 Juli 2024 - 07:37 WIB

Era Artificial Intelligence: Tiga Jenis Penulis dan Teror Mental Putu Wijaya

Kamis, 27 Juni 2024 - 21:01 WIB

Lantik 14 Kajari, Begini Harapan Kajati Jatim Mia Amiati Untuk Pejabat Baru

KANAL TERKINI