SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Muhammad Dhofir akhirnya melantik 2 Asisten dan 9 Kepala Kejaksaan Negeri serta 1 Koordinator yang baru, Kamis (5/8/2021).
Proses pelantikan pejabat tersebut juga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Seperti memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kajati Dhofir berharap kepada seluruh Kajari yang baru dilantik mampu membuat berbagai macam karya, terobosan dan inovasi yang dapat mendukung penguatan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 ini.
“Memiliki inisiatif untuk mendampingi dan mengamankan setiap program pemerintah dalam proses pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional, serta memperbanyak dan mengoptimalkan upaya pemulihan, pengembalian, dan penyelamatan keuangan negara,” perintahnya.
Berikut nama-nama pejabat Asisten, Koordinator dan Kajari yang baru:
1. Asisten Pengawasan (Aswas) Yuni Daru Winarsih, SH., M.Hum. mendapat promosi jabatan menjadi Koodinator pada Jampidum.
Posisi Yuni Daru akan digantikan oleh Mahatma Sentanu, SH., MH. yang sebelumnya bertugas sebagai Inspektur Muda Intelijen dan Tindak Pidana Khusus pada Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan.
2. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Rudi Irmawan, SH., MA. mendapat promosi jabatan baru sebagai Kepala Subdirektorat Penuntutan pada Direktorat Tindak Pidana terhadap orang dan harta benda Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejagung Jakarta.
Sedangkan kursi Aspidsus digantikan oleh Riono Budisantoso, SH., MA. mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Pusat.
3. Koordinator diisi Bambang Winarno, SH., MH.
4. Kajari Bojonegoro, Sutikno, SH., MH. dimutasi pada jabatan barunya sebagai Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati Sumatera Selatan.
Pengganti Sutikno adalah Badrut Tamam, SH., MH. yang sebelumnya mantan Aspidum Kejati Papua Barat.
5. Kajari Ponorogo, yang sebelumnya dijabat oleh Dr. Khunaifi Alhumami, SH., MH. resmi digantikan Rindang Onasis, SH. mantan Kajari Nias Selatan.
Sedangkan Dr. Khunaifi sendiri dimutasi menjadi Kepala Bidang Pengendalian Sentra Pendidikan dan Pelatihan pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Badan Pendidikan dan Pelatihan.
6. Kajari Kota Malang Andi Darmawangsa, SH., MH. dipindah tugaskan menjadi Asispidum Kejati Sulawesi. Dan penggantinya ialah Zuhandi, SH., MH. mantan Asisten Intelijen Kejati Bali.
7. Kajari Kota Mojokerto Johan Iswahyudi, SH. digeser oleh Dr. Agustinus Herimulyanto, SH., MH., Li. sebelumnya sebagai Kajari Pulau Taliabu. Untuk posisi Johan kini resmi menjadi Asisten Intelijen Kejati Sulawesi.
8. Kajari Blitar sebelumnya dijabat Bangkit Sormin, SH., MH. resmi digeser oleh Erry Pudyanto Marwantono, SH., MH. pernah menjabat sebagai Aspidsus Kejati D.I Yogyakarta.
Sementara itu jabatan Bangkit ini menjadi Kepala Subdirektorat Pendapat Hukum pada Direktorat Pertimbangan Hukum Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung di Jakarta.
9. Kajari Kabupaten Kediri Sri Kuncoro resmi diganti oleh Dedy Priyo Handoyo, SH. Mantan Kajari Batanghari.
10. Kajari Kabupaten Madiun resmi dijabat oleh Nanik Kushartanti, SH.
11. Kajari Lumajang, Sugeng Riadi, SH. resmi digantikan Eko Riendra Wiranto, SH. mantan Kajari Buton.
12. Kajari Probolinggo, Adhryansah, SH., MH. digeser oleh David Palapa Duarsa, SH., MH. mantan Kajari Tanggamus.
Sementara itu Kasi Penerangan dan Hukum (Penkum) Kejati Jatim, Fathur Rohman mengatakan pada pelantikan pejabat Adhyaksa di lingkup Kejati Jatim ini ada penambahan.
Dari sebelumnya hanya 2 Asisten, 8 Kajari, namun kali ini ada penambahan 1 Kajari dan 1 Koordinator.
“Ada penambahan Kajari Kabupaten Madiun, yang lama pensiun dan 1 Koordinator,” jelas Fathur Rohman. Ady
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com