Tidak hanya Politisi Demokrat, Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim Pun Merasa Kehilangan Sosok Hj. Sri Subiati, S.E.


SURABAYA KANALINDONESIA.COM : Sosok Sri Subiati sepertinya tertanam kuat dibenak banyak anggota DPRD Jatim. Para kolega Bunda Anti, sapaan akrab Sri Subiati sesama politisi mengaku kaget dan kehilangan sosok perempuan ramah dan ringan tangan kepada semua orang.
Tidak hanya sesama kader Demokrat, politisi partai lain pun merasakan duka mendalam, atas berpulangnya wanita berparas cantik ini.
Ketua Fraksi Partai Golkar, Dr H Kodrat Sunyoto SH, M.Si mengaku kehilangan sahabat yang rendah hati dan baik kepada seluruh Fraksi di DPRD Jatim, termasuk Fraksi Partai Golkar.
Bahkan, kebersamaannya sudah cukup lama, yakni tiga periode sejak tahun 2009 silam di Badan Kehormatan (BK) DPRD Jatim. Pada periode kedua, Kodrat juga bersama lagi di Komisi C bidang Keuangan, dan periode ini sama-sama di Komisi E bidang Kesra DPRD Jatim.
“Beliau (Almarhumah Bu Anti Subiati, red) itu orang yang begitu sabar, tidak pernah marah, serta baik dengan semua teman-teman di semua Fraksi,” ungkap Kodrat Sunyoto.
Bahkan, kepergian Sri Subiati juga meninggalkan kesan yang sampai sekarang terngiang dalam benak Kodrat Sunyoto. Salah satu contoh, almarhumah sangat rajin bersilaturahmi kepada teman alumninya yang tinggal di luar Kota Surabaya.
“Setiap kalau ada kegiatan, beliau selalu silaturahmi dengan teman-teman sekolah dan kampusnya yang ada di lokasi usai melakukan kunjungan. Bahkan, saya dikenalkan dengan teman-teman alumni beliau. Beliau sangat peduli sekali menyempatkan untuk silaturahmi, saya tahu betul,” papar Kodrat yang juga Ketua MKGR Jatim ini.
Secara politisi, lanjut Kodrat, sosok almarhumah semasa hidupnya memang politisi yang santun dan sangat beradab kalau berbicara. “Tidak pernah menyakitkan. Selama bersahabat dengan Bu Anti tidak pernah tersakiti,” terangnya.
Sri Subiati telah menjadi anggota DPRD Jatim sejak 2009 lalu. Sri Subiati pun menjadi satu-satunya perempuan di Fraksi Partai Demokrat. Nang