Pastikan Gak Punya Penyakit Parah, Cek di Fitur Screening Aplikasi Mobile JKN Sekarang

- Editor

Kamis, 19 Agustus 2021 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Untuk meningkatkan pelayanan secara promotif preventif, BPJS Kesehatan memberikan sosialisasi adanya fitur terbaru melalui aplikasi Mobile JKN. Fitur itu ialah Mobile Screening atau Skrining Riwayat Kesehatan untuk peserta JKN-KIS.

Fitur Mobile Screening ini sengaja diluncurkan sebagai salah satu bentuk peningkatan pelayanan promotif preventif. Nantinya gunanya fitur ini untuk memudahkan mendeteksi dini risiko penyakit. Sehingga memberikan perlindungan dan pencegahan terjadinya penyakit kronis pada peserta JKN-KIS agar tidak semakin parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Eka Wahyudi selaku Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, skrining riwayat kesehatan ini dilakukan bersama Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai Gatekeeper pelayanan kesehatan. Artinya sedari dini peserta JKN-KIS mengetahui kondisi kesehatannya, maka semakin cepat upaya pengelolaan risiko sehingga jumlah penderita penyakit kronis dapat menurun.

“Skrining Riwayat Kesehatan ini sangat penting untuk mendeteksi risiko penyakit kronis sehingga dapat dilakukan pencegahan, baik dengan mengubah pola hidup maupun tindakan lain yang diperlukan. Sebagaimana diketahui, penyakit kronis merupakan penyakit yang banyak diderita oleh peserta. Selain itu, pengobatan penyakit kronis memerlukan pembiayaan yang cukup besar,” ujar Eka secara daring.

Baca Juga :  Gus Fawait Direkom DPC Gerindra Jember Jadi Calon Bupati Jember

Fitur ini berfungsi untuk membantu peserta JKN-KIS mengecek kesehatan serta konsultasi penyakit secara dini sehingga mengetahui potensi kesehatan dengan lebih mudah. Aplikasi Mobile JKN dapat diunduh melalui Google Play Store. Setelah terdaftar dan masuk ke aplikasi melalui tombol log in, pengguna dapat memilih menu Skrining Riwayat Kesehatan.

“Ada 47 pertanyaan tentang kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit dalam keluarga peserta, dan pola makan yang harus diisi. Berdasarkan pengisian pertanyaan ini, maka peserta JKN-KIS akan mendapatkan hasil pengecekan risiko penyakit yang mungkin diderita meliputi diabetes, hipertensi, jantung, dan ginjal,” ungkap Eka.

Jika pengguna aplikasi tersebut terdeteksi memiliki risiko kesehatan sedang hingga berat, maka akan muncul pemberitahuan untuk segera memeriksakan kesehatan di FKTP tempatnya terdaftar. Namun jika hasil skrining menunjukkan pengguna memiliki risiko rendah, maka akan tercantum saran-saran kesehatan seperti anjuran pola hidup sehat dan latihan fisik rutin minimal 30 menit setiap hari.

Baca Juga :  Undian Nasional Simpeda Sukses Digelar, Bank Jatim Konsisten Jadi Penghimpun Dana Terbesar

“Skrining Riwayat Kesehatan ini dapat dilakukan oleh peserta JKN-KIS yang berusia minimal 15 tahun dengan frekuensi 1 kali setiap tahun berjalan. Efek jangka panjang yang kami harapkan adalah menurunnya pembiayaan penyakit-penyakit tersebut, sehingga program JKN-KIS dapat terus memberikan manfaat kepada peserta yang membutuhkan,” pungkas Eka.

Selain melalui Mobile JKN, Skrining Riwayat Kesehatan juga bisa dilakukan melalui Website BPJS Kesehatan di www.bpjs-kesehatan.go.id dengan memilih Skrining Riwayat Kesehatan dalam blue-slide-bar. Peserta JKN-KIS juga bisa mengakses program ini melalui Whatsap Chat Asistant JKN (CHIKA) di nomor 08118750400, Facebook Messenger BPJS Kesehatan dan Telegram. Ady

Berita Terkait

Korban yang Terjun ke Sungai di Jembatan Tarik Kidul Sidoarjo Ditemukan
Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut
Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo
Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil
Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor KLX Menabrak Pembatas Jembatan Dan Kecemplung Kali
Gempa Mag6.5 Guncang Garut
Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?
SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 15:29 WIB

Korban yang Terjun ke Sungai di Jembatan Tarik Kidul Sidoarjo Ditemukan

Minggu, 28 April 2024 - 10:47 WIB

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 April 2024 - 10:16 WIB

Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo

Minggu, 28 April 2024 - 10:08 WIB

Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil

Minggu, 28 April 2024 - 02:47 WIB

Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor KLX Menabrak Pembatas Jembatan Dan Kecemplung Kali

Sabtu, 27 April 2024 - 21:26 WIB

Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?

Sabtu, 27 April 2024 - 20:10 WIB

SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII

Sabtu, 27 April 2024 - 19:10 WIB

Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah

KANAL TERKINI

KANAL JABAR

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 10:47 WIB