Ini Dia Keseruan Ridwan Kamil Cicipi Buah Pinang, Simbol Persaudaraan Masyarakat Papua

- Editor

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 08:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAMUAN TRADISI: Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw (kiri) mengajak Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kanan) mencicipi buah Pinang.

BANDUNG KANALINDONESIA.COM -Dimana kaki dipijak disana langit dijunjung. Tampaknya inilah yang selalu dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dimanapun dia melakukan kegiatn. Selalunya mengakrabi kearifan loka, menghargai budaya setempat. Begitu juga saat Ridwan Kamil, saat beraktivitas di tanah Papua.

Selama rangkaian giat PON XX Papua 2021, Ridwan Kamil tak semata memberi support langsung kepada atlet Jawa Barat yang berlaga. Namun juga membina hubungan silaturahmi dengan kepala daerah di bumi Kasuari.

Di antaranya mengunjungi Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw SE MSi, Jumat (15/10), di rumah dinas. Pada kesempatan yang sama, turut serta Wakil Gubenur NTB, DR Hj Sitti Rohmi Djalillah.

Dalam acara yang penuh kekeluargaan itu, Ridwan Kamil mencicipi buah pinang, yang merupakan simbol persaudaraan masyarakat Papua. “Saya belum pernah. Mohon diajari (cara makan buah pinang),” kata Ridwan Kamil. “Kalau sebelumnya, makan ulat sagu sudah,” tambahnya.

Bupati Jayapura lantas mengambil sebutir pinang, diikuti Ridwan Kamil. “Bisa dikupas dulu, atau langsung (dimakan),” ucap Mathius. “Saya ikut adat bapak saja gimana,” timpal Ridwan Kamil.

Baca Juga :  Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber

Mathius menjelaskan bila suguhan pinang dan sirih selalu ada di rumah orang Papua. Utamanya rumah adat. “Ini (makan pinang) untuk menghangatkan suasana dan membangun persaudaraan,” tuturnya.

Seperti diketahui, mengunyah pinang menjadi tradisi turun-temurun masyarakat Papua. Mereka percaya kebiasaan mengunyah pinang, akan menguatkan gigi dan gusi. Umumnya, buah pinang dinikmati dengan menggunakan tepung kapur yang diolah dari cangkang kerang. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa asam dan pahit dari getah pinang. nang

Berita Terkait

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan
13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024
Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber
Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak
Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa
BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla
Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:15 WIB

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:49 WIB

13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:43 WIB

Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:29 WIB

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:22 WIB

Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:18 WIB

Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:43 WIB

BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:54 WIB

Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

KANAL TERKINI