Jatim Provinsi Paling Bahagia di Jawa, Kusnadi : Alhamdulillah !!! Cuman..

- Editor

Senin, 3 Januari 2022 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Jawa Timur menjadi provinsi dengan masyarakat paling bahagia di pulau Jawa. Begitulah rilis yang dikeluarkan oleh BPS – Badan Pusat Statistik (BPS) tentang tingkat kebahagiaan masyarakat di Indonesia. Secara keseluruhan Jatim sebenarnya “hanya” berada di posisi 19 dari 34 provinsi, namun di kawasan Jawa Bali, Jatim berada di posisi teratas. dengan capaian 72,08 poin. Posisi nomer satu di Indonesia data BPS ditempati Maluku Utara menjadi provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi dan terendah Provinsi Banten.

Ketua DPRD Jatim Kusnadi menyikapi “prestasi” hasil perolehan kebahagian masyarakat Jatim
ini dengan rasa syukur. Cuman, politisi PDIP ini mempertanyakan pola penilaian tentang bahagia itu sendiri.

“Ya tentu alhamdulillah dong kalau masyarakat Jatim bahagia. Artinya kan masyarakat Jatim bahagia kabeh (semua). Cuman bagaimana ya caranya merasionalisasikan bahagia itu kedalam bentuk angka. Bahagia itu kan subjectif. Lalu bagaimana membuat indikator dengan angka untuk suatu subjectifitas ?” ungkap Kusnadi kepada sejumlah wartawan di ruangannya, Senin (3/1/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab menurut politisi yang juga Ketua DPD PDIP Jatim ini, tingkat kebahagiaan orang perorang beda beda. Kusnadi mencontohkan ada yang rumahnya biasa saja makan juga dari koret koret jauh dari mewah tapi bahagia. begitu sebaliknya rumah bagus, makan selalu enak tapi tidak bahagia, “Itu ada lho ! Ini kan hal yang kualitatif dikonversi menjadi kuwantitatif,” kata Kusnadi

Baca Juga :  13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024

Kusnadi merasa kalaupun masyarakat Jatim bahagia mungkin lebih kepada rutinitas harian yang dilakukkan masyarakat Jatim yang hobi cangkru’an bersama teman semisal ngopi di warkop. atau semboyan ‘mangan ra mangan kumpul’ yang membuat masyarakat tetap bahagia, “Belum tentu orang yang tidak makan itu tidak bahagia lho. Kita ini kan punya semboyan mangan ra mangan sing penting kumpul, juga budaya ngopi di warkop sehingga bisa sampai berjam jam duduk hanya dengan pesan kopi 3000 rupiah. Kalau gak bahagia apa mungkin mau duduk lama lama di warkop ? padahal belum tentu mereka gak punya kopi dirumah lho ? makanya kenapa saya sebut subjectifitas. Karena tidak bisa terkonversi dengan materi. Beda kalau survey soal kemiskinan, atau kekayaan” tambahnya.

Menurut Kusnadi capaian penilaian masyarakat paling bahagia di Jawa untuk Jatim tidak bisa dijadikan acuan untuk sebuah prestasi karena sangat bersifat subyektif.

Meski tidak masuk dalam 3 besar provinsi dengan masyarkat terbahagia, namun Pemprov Jatim tetap mencari celah agar bisa disebut “berprestasi” dengan menyebut Jatim paling bahagia di Pulau Jawa dan Bali. Sebagai perbandingan, indeks kebahagiaan Provinsi Jawa Tengah sebesar 71,73 poin, Provinsi DI Yogyakarta 71,70 poin, Provinsi DKI Jakarta 70,68 poin, Provinsi Jawa Barat 70,23 poin, dan Provinsi Banten 68,08 poin.

Baca Juga :  Peringati Hari Mangrove Sedunia, Khofifah Ajak Masyarakat Melakukan Aksi Nyata Pelestarian Mangrove , Lindungi Ekosistem Pesisir

“Alhamdulillah, tingkat kebahagiaan di Jawa Timur tahun 2021 berada di peringkat 19, lebih baik dibandingkan tahun 2017 yang berada di peringkat 23,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Senin (3/1/2021).

Khofifah mengungkapkan, meningkatnya indeks kebahagiaan di Jawa Timur tidak lain karena masyarakatnya bisa berdamai dengan situasi dan kondisi yang kurang bersahabat akibat pandemi COVID-19.

Masyarakat Jatim, kata Khofifah, ketimbang mengeluhkan kondisi, mereka lebih baik mencari solusi atas persoalan tersebut. Selain itu, suasana guyub, penuh kekeluargaan, dan saling tolong menolong juga turut membuat masyarakat hidup nyaman dan bahagia.

“InsyaAllah, tetangga kanan dan kiri tidak ada yang cuek. Semua saling membantu dan semua saling menolong. Hal ini teruji betul saat pandemi COVID-19,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Khofifah, meningkatnya indeks kebahagiaan masyarakat Jawa Timur karena stabilnya harga kebutuhan pokok di Jatim. Hal tersebut tercermin dari harga makanan yang relatif murah hampir di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Sehingga dirnya, lanjut Ketua Umum Muslimat NU ini, akan terus berkomitmen berupaya meningkatkan Indeks Kebahagiaan masyarakat

“Pembangunan yang dilakukan, tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, namun juga hingga wilayah perdesaan. Jadi, semua masyarakat Jatim bisa bahagia lahir dan batin,” pungkasnya. nang

Berita Terkait

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan
13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024
Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber
Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak
Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa
BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla
Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:15 WIB

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:49 WIB

13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:43 WIB

Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:29 WIB

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:22 WIB

Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:18 WIB

Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:43 WIB

BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:54 WIB

Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

KANAL TERKINI