Berkunjung ke KPK, Kepala BNPB Tegaskan Komitmen Pencegahan Korupsi

- Editor

Rabu, 5 Januari 2022 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke Komisi Pemberantasan Korupi (KPK) di Jakarta, pada Rabu (5/1). Pertemuan tersebut menegaskan komitmen BNPB dalam pencegahan korupsi.

Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara dua lembaga dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi. Suharyanto mengatakan bahwa pihaknya memiliki komitmen untuk mencegah terjadinya korupsi di bidang penanggulangan bencana.

“Kunjungan kami ke KPK, untuk kerja sama meningkatkan integritas pegawai BNPB, dengan harapan ke depannya integritas seluruh personel dan pegawai lebih meningkat,” ujar Suharyanto saat berada di Gedung KPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, korupsi dapat terjadi karena kesadaran individu yang kurang. Meskipun diawasi oleh banyak pihak, jika mempunyai niat korupsi tentunya akan terjadi korupsi.

“Karena korupsi bagaimana pun kalau diawasi dari luar kalau memang ada niat, tentu saja masih bisa lolos. Namun jika kesadaran pribadinya meningkat, mudah-mudahan ini menjadi lebih baik lagi,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan, KPK telah melakukan pendampingan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan BNPB dengan tujuan pencegahan korupsi.

“Dalam kondisi darurat pengadaan barang dan jasa dapat dilakukan penunjukan langsung, meskipun diperbolehkan harus dilakukan secara hati-hati. Oleh karena itu, pengadaan barang dan jasa tersebut dikawal oleh KPK, dicegah agar tidak ada pihak yang menyalahgunakan,” tutup Alexander.

 

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Babel Koordinasi ke Danlanal Babel, Ini yang Dibahas
KPK Geledah Sejumlah Tempat di Jatim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah
Kemenkumham Babel: 72 Calon Notaris Ikuti Seleksi CAT di UPT BKN Pangkalpinang
Kekerasan Hancurkan Keadaban Pancasila
Pengamat: Polisi Gagal Lindungi Masyarakat, Preman Lebih Sigap? Ini Penjelasannya
Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR RI, Prabowo Pamit dan Mohon Maaf
Kakanwil kemenkumham Babel Sambangi Plh Bupati Beltim, ini yang Dibahas
Dapat hidayah, WBP Lapas Narkotika Sawahlunto putuskan jadi mualaf

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 05:33 WIB

Kakanwil Kemenkumham Babel Koordinasi ke Danlanal Babel, Ini yang Dibahas

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:17 WIB

KPK Geledah Sejumlah Tempat di Jatim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:27 WIB

Kemenkumham Babel: 72 Calon Notaris Ikuti Seleksi CAT di UPT BKN Pangkalpinang

Senin, 30 September 2024 - 00:45 WIB

Kekerasan Hancurkan Keadaban Pancasila

Senin, 30 September 2024 - 00:41 WIB

Pengamat: Polisi Gagal Lindungi Masyarakat, Preman Lebih Sigap? Ini Penjelasannya

Minggu, 29 September 2024 - 23:24 WIB

Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR RI, Prabowo Pamit dan Mohon Maaf

Sabtu, 28 September 2024 - 10:10 WIB

Kakanwil kemenkumham Babel Sambangi Plh Bupati Beltim, ini yang Dibahas

Jumat, 27 September 2024 - 15:01 WIB

Dapat hidayah, WBP Lapas Narkotika Sawahlunto putuskan jadi mualaf

KANAL TERKINI

KANAL JATIM

Jifest 2024 Digelar, Sukses Catatkan Pembukaan Ribuan Rekening Baru

Selasa, 15 Okt 2024 - 15:28 WIB

KANAL PONOROGO

Diduga Terjatuh dari Pohon, Warga Ngrayun Ditemukan Meninggal

Selasa, 15 Okt 2024 - 14:54 WIB