PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Dalam upaya untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Pemkab bersama TP PKK Kabupaten Ponorogo terus gencar melakukan upaya, salah satunya dengan menghidupkan kembali pasar krempyeng atau pasar tumpah di desa-desa yang sempat mati karena pandemi Covid-19.
Guna mensukseskan program Bupati Ponorogo Kang Sugiri dan TP PKK Kabupaten Ponorogo tersebut, desa-desa serentak gelar pasar krempyeng dan senam sehat di desanya masing-masing. Salah satunya Pemdes Dadapan Kecamatan Balong yang menggelar pasar krempyeng dan senam segar berlokasi di kawasan jembatan trunoredjo.
Kepala Desa Dadapan Rusmiatin S.Pd menyampaikan, selain untuk menyukseskan program Bupati Ponorogo dan TP PKK Ponorogo, melalui pasar krempyeng atau pasar tradisional akan mendorong peningkatan perekonomian bagi masyarakat bawah.
“Pemdes bersama TP PKK Desa Dadapan menggelar pasar krempyeng “Murah Rezeki” dan senam sehat bersama yang berlokasi di jembatan Trunoredjo. Dipilihnya lokasi dijembatan ini, karena lokasinya yang asri. Warga sambil berbelanja juga bisa berwisata seperti berswafoto di jembatan Trunoredjo ini, “kata Rusmiatin, Minggu (9/1).
Rusmiatin menambahkan, di pasar krempyeng sendiri terdapat sejumlah lapak pedagang yang menjual aneka makanan dan minuman, produk unggulan serta berbagai keterampilan atau hasil kebun dari TP PKK desa Dadapan.
“Seperti pecel, rangginan dan produk unggulan hasil kreatifitas ibu-ibu PKK. Kita berharap dengan adanya pasar krempyeng ini, bisa menambah nilai ekonomi sehingga mampu mengangkat kesejahteraan warga Desa Dadapan, “pungkasnya.(sul)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com