SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Dr Tirto Adi Mpd, resmikan cabang olahraga beladiri baru Kurash, peresmian tersebut digelar di pendopo balai Desa Semampir Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Jatim, Minggu (23/01/2022).
Kurash adalah jenis olahraga beladiri yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus. Olahraga Kurash berasal di wilayah Tatarstan Asia Tengah atau yang sekarang dikenal dengan wilayah Uzbekistan.
Kurash sendiri di Indonesia umurnya tergolong masih belia, namun peminat untuk belajar beladiri itu tergolong banyak, terbukti saat launching di kantor Desa Semampir, pesertanya tidak hanya dari anak laki-laki saja, perempuan seusia Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) pun ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di katakan putra daerah Semampir, M.Sendy atlet Kurash dari desa setempat, ia pernah ikut laga Pelatnas beladiri Kurash di Papua dengan torehan prestasi medali perak dan untuk kejurnas Kurash di Lampung Sendy mendapatkan perunggu.
“Saya dulu dari perguruan silat lain, namun saya tertarik dengan Kurash, akhirnya saya tekuni dan saya dalami hasilnya luar biasa, Alhamdulillah prestasinya cemerlang,”ujar Sandy.
Karena dapat mengharumkan nama Desa, Kepala Desa Semampir H.Luqman Mualim mengaku bangga, dengan torehan prestasi warganya. Pihaknya akan selalu mendukung dan mensupport Kurash khususnya di Semampir.
“Kami mengapresiasi prestasi mas Sendy sebagai atlet nasional beladiri Kurash, ini bisa menjadikan contoh bagi kawula muda yang lain, yang memiliki hobi beladiri,”kata dia.
“Kurash sendiri di Semampir, kami berharap dapat meminimalisir pemakaian gadget, dari pada hari-harinya bermain HP alangkah baiknya kalau di gunakan untuk berolahraga, kami akan fasilitasi tempat latihan, sarana dan prasarananya,”himbaunya.
Sementara itu, Ketua Kurash Jatim, Dr. Tirto Adi MPd, yang sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, ia menyampaikan akan mendukung penuh beladiri Kurash khususnya di Sidoarjo, bahkan akan memasukan seni beladiri Kurash pada jam pelajaran Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ( SLTP).
“Kita akan memasyarakatkan Kurash, karena beladiri ini di Indonesia tergolong baru, bersama pengurus kita akan segera lakukan eksibisi di kecamatan/ kota khususnya, kita akan mengundang anak-anak SD dan SMP yang kita koordinasikan dengan para kepala sekolah melalui guru olahraga, dan segera akan kami lakukan identifikasi anak-anak mana saja, yang punya minat dengan Kurash,”ujarnya.